Surabaya, tvOnenews.com – Ratusan anggota LSM Lira se Jatim melakukan long march disertai perangkat sound system di atas pick up, secara serempak mendatangi kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan, Kecamatan Bubutan, Surabaya, Kamis (25/7).
Aksi demo damai tersebut, langsung dipimpin oleh Samsudin Gubernur LSM Lira, bersama seluruh DPD Jawa Timur. Mereka ini membawakan sejumlah barang bukti hasil temuan kasus hibah yang bermasalah mulai tahun 2014-2024.
Samsudin, Gubernur LSM Lira Jatim mengatakan, jika kedatangan LSM Lira Jatim ini untuk menyampaikan aspirasi atas keluhan masyarakat Jawa Timur selama ini.
“Kami meminta agar PJ Gubernur Jatim untuk membuat keputusan – keputusan atau merombak tatanan yang tidak baik, sehingga penyaluran dana hibah benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak bukan hanya dinikmati oknum-oknum koruptor,” katanya.
Bahkan LSM Lira Jatim ini telah melakukan investigasi, yakni tentang masukan saran kasus hukum serta perbaikan pada implementasi, realisasi dan pertanggungjawaban dana hibah baik yang dikelola melalui aspirasi DPRD Jatim maupun eksekutif.
Inilah hasil investigasi Kasus anggaran belanja hibah berdasarkan Perda PAPBD yang diduga merugikan Negara Indonesia, mulai tahun 2014 -2024:
1. Tahun anggaran 2014, Rp. 4.862.591.660.000 (Perda nomor 11 tahun 2014) bertambah Rp. 326.177.350.000 dari Silpa.
Load more