Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Gresik, Ummi Khoiroh ketika di konfirmasi sejumlah awak media mengaku tidak tahu mengenai kasus ini. Bahkan, Ummi balik bertanya kepada media saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp.
“Mohon info Kejadiannya kapan dan dimana nggih?” tanyanya.
Untuk diketahui, pada bulan Nopember tahun 2021 lalu, BPNT di Gresik sempat menjadi sorotan publik karena diduga disunat oknum tertentu akibat tidak sesuai jumlah bantuan sebesar Rp 200 ribu perpaketnya.
Namun anehnya persoalan yang membelit masyarakat miskin di Kabupaten Gresik itu tidak juga disentuh oleh aparat penegak hukum. (M. Habib/rey)
Load more