LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Awarding tim pemenang TdBI 2024 di Paltuding, Gunung Ijen, Banyuwangi
Sumber :
  • tvOne - happy oktavia

Tanjakan Terberat di Asia, Pembalap Grand Tour Juara Umum Tour de Banyuwangi Ijen 2024

Etape terakhir balapan Tour de Banyuwangi Ijen berlangsung hari ini, Kamis (25/7/2024). Di etape 4 ini, pembalap harus bisa menaklukkan jalur neraka King of Mountain (KOM) yang merupakan tersulit di Asia, yakni Gunung Ijen.

Jumat, 26 Juli 2024 - 10:13 WIB

Banyuwangi, tvOnenews.com – Etape terakhir balapan Tour de Banyuwangi Ijen berlangsung hari ini, Kamis (25/7). Di etape 4 ini, pembalap harus bisa menaklukkan jalur neraka King of Mountain (KOM) yang merupakan tersulit di Asia, yakni Gunung Ijen.

"Track ke Gunung Ijen salah satu yang paling menantang dan paling sulit di Asia. Banyak pembalap dari berbagai negara datang untuk menaklukkan Ijen," kata Race Director ITdBI, Jamaludin Mahmud.

Etape keempat memiliki jarak lintasan 167,8 kilometer (km) dengan mengambil titik start di Pantai Marina Boom dan finish di Paltuding Gunung Ijen. Rute ini didominasi dengan tanjakan naik-turun. Jalur flat relatif minim jika dibandingkan tiga etape sebelumnya.

Usai lepas dari titik start, para rider bakal melewati jalur mendatar di kilometer awal. Setelahnya, mereka diuji dengan tanjakan awal di KOM 13 Pesucen di Kecamatan Giri.

Berikutnya, pembalap kembali melintasi jalur datar dengan tiga titik sprint, yakni di KM 61,4 RTH Maron Genteng, KM 87,5 Jajag, dan KM 128,1 Pakis. Para pembalap sprinter harus memanfaatkan momentum di rute-rute ini.

Setelahnya, para rider harus mulai menyiapkan diri di jalur tanjakan. Sebab masih ada dua titik KOM yang ekstrem di sisa jalur menuju finish. KOM kedua berada di KM 144,9 Kalibendo. Sementara KOM terakhir di KM 162 Gunung Rante, Ijen.

KOM terakhir ini merupakan "tanjakan neraka" bagi para pembalap. Tanjakan ini memiliki tipe hors cateforie (HC). Ini merupakan tanjakan terberat se-Asia dalam ajang balap sepeda dunia dengan kondisi jalur curam dan menantang.

"Etape ini merupakan pembuktian raja tanjakan karena rutenya didominasi tanjakan yang cukup berat, sehingga membutuhkan tanjakan ekstra untuk menaklukkan etape ini," kata Chairman TdBI Guntur Priambodo.

Pembalap dunia yang tampil di Grand Tour, Merhawi Kudus, keluar sebagai juara umum Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2024. Grand Tour merupakan ajang balap sepeda paling bergengsi dan bersejarah di dunia. Terdapat tiga kompetisi balap sepeda yang merupakan Grand Tour, yakni Tour de France (Perancis), Giro d'Italia (Italia), dan Vuelta a Españam (Spanyol). 

Merhawi Kudus yang kini bergabung dengan tim Trengganu Malaysia, itu pernah tampil di Giro d'Italia 2022 La Vuelta a Espana 2020 dan 2022.  

Pembalap berkebangsaan Eritrea tersebut berhasil menjadi juara umum TdBI usai menaklukkan etape 4 atau etape terakhir, dengan start di Boom Marina dan finish di Paltuding Gunung Ijen, Kamis (25/7).

Hasil ini membuat Kudus berhak atas Ijen Sulfur Jersey (Yellow Jersey) atau pemimpin balapan. Tidak hanya itu Kudus juga meraih Rebound Jersey (Polkadot Jersey) atau raja tanjakan. 

Untuk G land Jersey (Green Jersey) atau best sprinter diraih oleh Laas Martin dari Fereiquick Panda Podium Mongolia Team. Lass Martin juga merupakan pembalap yang tampil di Grand Tour, La Vuelta Ciclista a España 2021.

Sementara Gandrung Jersey (Red and White Jersey) atau pembalap Indonesia terbaik diraih oleh Muh. Imam Arifin dari Tim Nusantara. 

Jalannya balapan di Etape 4 berlangsung sengit. Tipisnya poin dan catatan waktu membuat para pembalap berusaha untuk memimpin. 

Akhirnya Kudus berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 4 jam 34 menit 56 detik. Di peringkat kedua ada rekan setimnya yang juga dari Trengganu, Mikel Eyob dengan waktu 4 jam 36 menit 9 detik. Sementara Prades Reverte Benjami dari VC Fukuoka (Jepang) berada  di posisi ketiga dengan 4 jam 37 menit 9 detik.

Kudus mengatakan ia memiliki ekspektasi tinggi terhadap tanjakan Gunung Ijen, dan telah mempelajari kondisi serta kesulitan jalur tanjakan yang masuk kategori Hors Categorie tersebut.

"Saya punya ekspektasi tinggi dengan track Ijen. Ini pertama kalinya saya ke Banyuwangi. Saya juga belajar banyak dari para cyclist yang lebih dulu pernah merasakan Ijen untuk mengetahui kesulitannya. Jika diukur skala 1 sampai 10, Ijen memiliki nilai 9," tutur Kudus.

Kudus mengatakan hasil ini sesuai dengan strategi timnya. Timnya berusaha untuk selalu berada di peloton hingga di King of Mountain (KOM) terakhir yakni di KM 162 Gunung Rante, Ijen. Di 6 kilometer akhir menuju finish, dia melakukan breakaway dan berhasil menyusul Adne Van Engelen asal Rojai Insurance Thailand yang sebelumnya memimpin, dan akhirnya menjadi yang tercepat.

"Ketinggian 2000-an mdpl merupakan posisi ternyaman saya untuk menyusul. Saya melihat Adne akselerasi di awal, tapi menuju 6 kilometer menjelang finish saya coba menyusul dan berhasil," kata Kudus.

Kudus mengakui 4 etape di Ijen adalah race yang berat. Namun dukungan masyarakat Banyuwangi membuatnya terus bersemangat untuk memberikan yang terbaik. "Spektakuler. Bahkan sedari etape awal saya dapat dukungan yang luar biasa," tutupnya. (hoa/gol)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
AKP DI Dilaporkan Menyerahkan Diri Usai Tembak Kasat Reskrim Polres Solsel Sumbar

AKP DI Dilaporkan Menyerahkan Diri Usai Tembak Kasat Reskrim Polres Solsel Sumbar

AKP DI yang menjadi pelaku penembakan terhadap Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar telah menyerahkan diri ke Mapolda Sumbar. Dari informa
Marak Tawuran Warga di Jakarta Timur, Kasatpol PP DKI Jakarta Sebut Butuh Dukungan Masyarakat untuk Deteksi Dini

Marak Tawuran Warga di Jakarta Timur, Kasatpol PP DKI Jakarta Sebut Butuh Dukungan Masyarakat untuk Deteksi Dini

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menyoroti tawuran warga Kebon Singkong, Duren Sawit dengan warga Cipinang Jagal, Pulogadung di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur.
Super Gemas, Video Marselino Ferdinan Umur 13 Tahun Viral di Medsos, Ternyata Sejak Kecil Sudah...

Super Gemas, Video Marselino Ferdinan Umur 13 Tahun Viral di Medsos, Ternyata Sejak Kecil Sudah...

Super gemas, video Marselino Ferdinan saat umur 13 tahun viral di media sosial, ternyata bintang Timnas Indonesia itu sejak kecil sudah...
Pj Gubernur Teguh Setyabudi: Kesiapsiagaan Jakarta Hadapi Musim Hujan Harus Ditingkatkan!

Pj Gubernur Teguh Setyabudi: Kesiapsiagaan Jakarta Hadapi Musim Hujan Harus Ditingkatkan!

Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan seluruh pihak menghadapi musim hujan yang diprediksi puncaknya pada Februari 2025.
Mulai Sekarang Hilangkan Kebiasaan Wudhu Memasukkan Tangan ke dalam Ember atau Gayung, Tegas Buya Yahya soal Hukumnya Bisa Tidak...

Mulai Sekarang Hilangkan Kebiasaan Wudhu Memasukkan Tangan ke dalam Ember atau Gayung, Tegas Buya Yahya soal Hukumnya Bisa Tidak...

Menurut Buya dengan wudhu memasukkan tangan ke ember atau gayung kurang elok. Meskipun wudhu sebagai syarat utama dalam praktik shalat. Kata Buya Yahya jadi ...
Kadisnaker Hari Nugroho Soal Pengumuman Kenaikan UMP Jakarta: Mudah-mudahan Dalam Waktu Dekat

Kadisnaker Hari Nugroho Soal Pengumuman Kenaikan UMP Jakarta: Mudah-mudahan Dalam Waktu Dekat

Kepala Dinas Ketenagakerjaan DKI Jakarta Hari Nugroho menegaskan, pengumuman terkait kenaikan Upah Minimum Provinsi atau UMP Jakarta 2025 masih dalam proses.
Trending
Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Keberhasilan Timnas Indonesia kandaskan Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat reaksi dari media Thailand. Mereka merasa iri akan hal itu
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Fifa pastikan Timnas Indonesia bisa lolos langsung Piala Dunia asal memenuhi syarat ini, hingga China yang merasa dirugikan wasit, jadi dua kabar terpopuler.
Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan mencuri perhatian usai membawa Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi. Suporter Oxford United tak sabar menantikan debutnya di Liga Inggris.
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral