Tulungagung, tvOnenews.com - Pelaku begal payudara yang akhir-akhir ini marak di Tulungagung, bahkan video pengejaran korban terhadap pelaku usai beraksi sempat viral di media sosial, akhirnya berhasil ditangkap Satreskrim Polres Tulungagung.
Tersangka diketahui berinisial AR (25) warga Kelurahan Bago, Kecamatan Tulungagung. Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku sudah melakukan aksi tak senonoh sejak tahun 2023 lalu dan diketahui sudah beraksi di 25 TKP.
Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Muchammad Nur saat dikonfirmasi menjelaskan, perbuatan tersangka ini dilakukan sejak tahun 2023 lalu. Tersangka mengincar pengendara sepeda motor perempuan yang sendirian, modusnya dengan membuntuti korban terlebih dahulu. Saat tiba di lokasi yang dirasa aman, tersangka menyalip korban dan melakukan aksi tak senonoh tersebut.
"Tersangka mengaku tidak kuat menahan hawa nafsu sehingga melakukan tindakan ini," terangnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka sudah menjalankan aksinya di 25 TKP. Meski begitu tersangka hanya bisa mengingat 10 lokasi TKP, sedangkan sisanya mengaku lupa.
Hingga saat ini baru ada satu korban yang laporan terkait peristiwa begal payudara ini. Polisi mengimbau kepada warga yang merasa pernah menjadi korban perbuatan tersangka untuk melapor.
"Tersangka mengaku melakukan begal payudara di 25 TKP, namun yang melapor baru satu. Untuk itu jika ada yang merasa pernah menjadi korban untuk melapor," tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi mengapresiasi tindakan korban yang merekam tersangka. Berdasarkan rekaman tersebut polisi bisa dengan cepat mengidentifikasi tersangka dan menangkapnya.
Polisi juga memberikan apresiasi kepada korban yang segera melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.
"Kami sangat terbantu dengan rekaman video tersebut, kami mengapresiasi korban yang merekam dan melaporkannya," terangnya.
Sebelumnya, video berisi pengejaran pelaku begal payudara di Tulungagung viral di media sosial. Dalam video ini korban berusaha mengejar dan meneriaki pelaku.
Video viral dari korban tersebut direkam korban pada 6 Juli lalu, saat itu korban hendak pulang ke rumah dan dibuntuti pelaku. Saat di tempat sepi, pelaku melakukan aksinya dan melarikan diri. Korban yang tidak terima diperlakukan tidak senonoh langsung berupaya melakukan pengejaran dan mengabaikan moment tersebut.
Hingga akhirnya video tersebut viral di berbagai media sosial di wilayah Jawa Timur. (asn/hen)
Load more