LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sahlan Azwar, praktisi hukum di Surabaya
Sumber :
  • Sandi irwanto

Praktisi Hukum Prihatin Putusan Bebas Terdakwa Pembunuhan Dini, Polisi Diminta Autopsi Ulang

Praktisi hukum merasa prihatin atas putusan bebas majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya terhadap terdakwa Gregorius Ronald Tanur atas kasus pembunuhan.

Minggu, 28 Juli 2024 - 11:39 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Praktisi hukum di Kota Surabaya merasa prihatin atas putusan bebas majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya terhadap terdakwa Gregorius Ronald Tanur atas kasus pembunuhan.

Keprihatinan ini disampaikan praktisi hukum Sahlan Azwar. Menurutnya, hakim memvonis bebas terdakwa pembunuhan ini tidak lepas dari peran jaksa penuntut umum yang menghadirkan barang bukti tidak kuat. 

Selain itu, penyidik dalam hal ini polisi juga tidak memberikan barang bukti kuat kepada jaksa. Karena itu dirinya meminta tidak hanya hakim yang diperiksa oleh komisi yudisial. Melainkan, jaksa dan polisi juga harus diperiksa oleh instansinya masing-masing.

“Apalagi di jaman sekarang cukup canggih, CCTV ada, semuanya ada. Mestinya gampang sekali untuk diungkap oleh aparat penegak hukum. Saya cukup menyangkan seluruh aparat hukum terkait ini, kenapa begitu kurang bagusnya mengungkap kasus ini, sehingga terjadi kesimpangsiuran,” ungkap Sahlan dengan nada kecewa.

Menurut Sahlan, jika ingin mendalami lebih detail kasus ini, dirinya menyampaikan semua yang terkait dengan kasus (putusan bebas) ini harus diperiksa.  

Baca Juga :

“Keyakinan saya karena ya banyak sekali desain-desain kasus. Sebetulnya desain-desain kasusnya itu munucul dari penyidikan terus penyelidikan, nanti di kejaksaan sampai di hakim.  Kalau ingin menuduh sebuah kasus bebas misalnya, ya dari bawah sampai ke atas,” jelasnya.

Tak hanya itu, dirinya meminta  untuk kasasi nanti, jaksa dan penyidik (polisi) untuk melakukan autopsi ulang kepada korban pembunuhan, karena autopsi sebelumnya dinilai meragukan. Autopsi ulang ini untuk meyakinkan hakim mahkamah agung jika korban tewas karena dianiaya, bukan karena minuman keras karena di lambung korban ditemukan alkohol.

"Kalau memang kasus ini dibuka secara gamblang secara detail, maka perlu dilakukan autopsi ulang. Jadi kalau ingin dibuka kasus ini, ya silakan kembali diajukan untuk autopsi ulang. Jika perlu pengacara yang bersangkutan yang meminta kepada kepolisian, kejaksaan dan hakim untuk dilakukan autopsi ulang pada jenazah korban supaya kelihatan dengan betul-betul, apakah benar meninggalnya karena alkohol atau meninggalnya karena kasus kekerasan," paparnya. 

Jadi, Sahlan berpendapat, kalau memang hasil CCTV, saksi begitu juga barang bukti yang ditemukan hasilnya diragukan, mestinya hasil autopsi itu dilakukan kembali. 

"Dalam beberapa hari ini kita melihat banyak sekali kebobrokan dari penegak hukum, baik itu dari kepolisian, kejaksaan maupun dari pengadilan. Nah, ini momentum untuk memperbaiki. Mari kita sama-sama mengawal kasus ini supaya betul-betul nanti fakta-fakta dan rasa keadilan itu tercipta kepada para pihak," pungkasnya. (msi/far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Demi Ukir Kenangan Manis di MMA, Dustin Poirier Siap Hadapi Max Holloway Sebelum Resmi Pensiun dari UFC

Demi Ukir Kenangan Manis di MMA, Dustin Poirier Siap Hadapi Max Holloway Sebelum Resmi Pensiun dari UFC

Dustin Poirier selaku petarung MMA kelas ringan siap berhadapan melawan Max Holloway di atas octagon sebelum akhirnya resmi putuskan pensiun dari panggung UFC.
Harga Bahan Pangan Naik Hari Ini, Bawang Merah Jadi Rp35.290 per Kilogram

Harga Bahan Pangan Naik Hari Ini, Bawang Merah Jadi Rp35.290 per Kilogram

Harga bahan pangan hari Selasa (6/11/2024) beberapa diantaranya naik menurut Panel Harga Bapanas pukul 7.30 WIB tadi pagi, namun hanya dua yang harganya turun
Danantara Bakal Resmi Diluncurkan 7 November

Danantara Bakal Resmi Diluncurkan 7 November

Badan Pengelola Danantara akan segera resmi diluncurkan ke publik pada 7 November mendatang di kantornya daerah Jalan Soeroso dan dihadiri oleh Presiden Prabowo
Jadwal Lengkap Livoli Divisi Utama 2024 dari Babak Final Four hingga Grand Final, Digelar Kapan?

Jadwal Lengkap Livoli Divisi Utama 2024 dari Babak Final Four hingga Grand Final, Digelar Kapan?

Jadwal lengkap Livoli Divisi Utama 2024 mulai babak final four hingga grand final yang akan berlangsung pada pertengahan November mendatang.
Raffi Ahmad Bicara Jujur soal Alasan Sebenarnya Dukung Shin Tae-yong Punya Proyek di Luar Timnas Indonesia

Raffi Ahmad Bicara Jujur soal Alasan Sebenarnya Dukung Shin Tae-yong Punya Proyek di Luar Timnas Indonesia

Raffi Ahmad bicara jujur soal alasan sebenarnya dukung Shin Tae-yong punya proyek di luar Timnas Indonesia. Tak disangka pelatih Timnas Indonesia membangun...
BPS Ungkap Penduduk Kategori Miskin Ekstrem Capai 2,3 Juta, Mensos: Targetnya dalam 2 Tahun Jadi 0 Persen

BPS Ungkap Penduduk Kategori Miskin Ekstrem Capai 2,3 Juta, Mensos: Targetnya dalam 2 Tahun Jadi 0 Persen

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menargetkan penurunan penduduk kategori miskin ekstrem hingga 0 persen dalam 2 tahun mendatang.
Trending
Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Ternyata ada salah satu pemain Timnas Indonesia yang mualaf mengaku lebih suka tinggal di Indonesia daripada Belanda. Hal ini tentu menarik pecinta bola. Simak
Makin Moncer di Timnas Indonesia dan Serie A, Belanda Kini Menyesal Pernah Sia-siakan Jay Idzes? Sampai Bilang...

Makin Moncer di Timnas Indonesia dan Serie A, Belanda Kini Menyesal Pernah Sia-siakan Jay Idzes? Sampai Bilang...

Kariernya semakin moncer di Timnas Indonesia dan Serie A bersama Venezia FC, tim nasional Belanda kini justru menyesal sudah sia-siakan talenta Jay Idzes?
PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

Yunus Nusi menyebut PSSI tak mau terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan meski mendapatkan rekomendasi cukup banyak pemain yang berposisi sebagai striker
Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner memberi update soal kapan dirinya berangkat ke Indonesia demi memperkuat Timnas Indonesia jelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi bulan ini.
Masih Ingat Andik Vermansyah? Eks Bintang Timnas Indonesia yang Sempat Berjaya di Luar Negeri, Kini Nasib Malah...

Masih Ingat Andik Vermansyah? Eks Bintang Timnas Indonesia yang Sempat Berjaya di Luar Negeri, Kini Nasib Malah...

Eks wonderkid Timnas Indonesia, Andik Vermansyah kini mulai menghilang dan terlupakan. Padahal sosoknya dulu sempat menorehkan prestasi menjadi pemain terbaik.
Akui Timnas Indonesia Disorot Media Mesir saat Tampil Dikualifikasi Piala Dunia 2026, Anggota DPR RI Ini Justru Kecewa

Akui Timnas Indonesia Disorot Media Mesir saat Tampil Dikualifikasi Piala Dunia 2026, Anggota DPR RI Ini Justru Kecewa

Timnas Indonesia baru saja mendapat angin segar usai proses naturalisasi Kevin Diks disetujui oleh DPR RI.
Media Jepang Samakan Timnas Indonesia dengan China, Singgung Ranking FIFA hingga Pemain Naturalisasi Garuda Eks Skuad Belanda 

Media Jepang Samakan Timnas Indonesia dengan China, Singgung Ranking FIFA hingga Pemain Naturalisasi Garuda Eks Skuad Belanda 

Media Jepang menyamakan Timnas Indonesia dengan China dan menyinggung ranking FIFA hingga pemain naturalisasi Garuda eks skuad Belanda kelompok umur.
Selengkapnya
Viral