Blitar, tvOnenews.com - Bupati Blitar Rini Syarifah membuka pesta rakyat dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-700 Blitar di Aloon-aloon Kanigoro Blitar. Pembukaan ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Blitar Rini Syarifah didampingi Sekda Kabupaten Blitar, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar dan perwakilan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Blitar.
Kemudian Bupati meninjau stan pameran layanan publik yang berjumlah 45, kelompok hiburan rakyat dan kelompok pameran UMKM berjumlah 39 stan. Seluruhnya merupakan kolaborasi yang melibatkan seluruh OPD Pemkab Blitar, camat serta dukungan dari instansi vertikal, BUMD, Polres, Perbankan, BPJS Kesehatan, pelaku UMKM dan kelompok kesenian di Kabupaten Blitar.
“Ini untuk menyambut Hari Jadi Kabupaten Blitar ke-700 mulai hari ini sampai tanggal 4, banyak yang mengikuti mulai dari OPD hingga instansi vertikal seperti polres, UMKM dan perbankan semuanya hadir,” imbuhnya.
Bazar Produk IKM dan UMKM ini menjadi ajang yang sangat strategis bagi para pelaku IKM dan UMKM untuk mempromosikan produk-produk unggulan daerah kita. Selain itu, dengan adanya pelayanan publik terpadu, diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan pemerintah.
Bazar Produk IKM dan UMKM merupakn ajang yang strategis untuk para pelaku IKM dan UMKM dapat mempromosikan produk-produk unggulan daerah Kabupaten Blitar.
Sementara dengan hadirnya pelayanan publik terpadu, diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan Pemerintah Kabupaten Blitar.
“Masyarakat bisa hadir di sini untuk meramaikan membeli produk-produk UMKM ada juga pelayanan publik hingga pelayanan kesehatan. Saya berharap ini bisa mendongkrak ekonomi,” terangnya.
Bupati berharap pesta rakyat tersebut merupakan bentuk nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten Blitar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku IKM dan UMKM.
“Di hari jadi yang luar biasa ini supaya masyrakat bisa menikmati dan menilai arti 700 tahun ini,” pungkasnya. (min/far)
Load more