Lumajang, tvOnenews.com - Jalur perbukitan piket nol di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Lumajang, kembali diterjang tanah longsor, Sabtu (3/8/2024) siang.
Menurut Darwan , salah satu relawan di lokasi, tanah longsor ini terjadi secara tiba-tiba dengan kondisi cuaca cukup cerah di lokasi.
"Longsornya tadi sekitar jam 12, awalnya hanya tanah dan batu kecil yang turun. Namun tak selang berapa lama berikutnya langsung longsor besar, " kata Darwan, Sabtu (3/8).
Darwan menuturkan, akibat terjadinya longsor susulan ini, selain menyebabkan jalur Lumajang-Malang terputus, namun juga mengakibatkan sebuah truk muatan pasir dengan nopol N 8053 EQ, yang dikemudian oleh Yudi (32) warga Wajak Malang, menjadi korban tertimbun material longsor.
"Ada satu truk yang tertimbun dan nyaris masuk jurang. Sementara material longsor ini juga menutup total jalan di lokasi," jelasnya.
Sementara itu, Yudi selaku sopir truk berhasil selamat dari insiden tanah longsor ini, meskipun truk yang dikemudikannya terguling dan tertimbun material longsor di bibir jurang.
"Tadi cuaca cerah dan tidak ada peringatan. Saya dari arah Lumajang menuju Malang dan sama sekali tidak menyangka kalau longsor besar. Alhamdulillah saya berhasil selamat hanya Tebing Perbukitan Piket Nol Longsor Timbun Truk dan Lumpuhkan Jalur Lumajang-Malang.
Sementara itu, dua unit alat berat dikerahkan ke lokasi untuk membersihkan material longsor. Namun mengingat tebalnya material longsor yang mencapai 10 meter sepanjang 20 meter yang menimbun seluruh badan jalan, proses pembersihan akan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Untuk itu, para pengguna jalan diimbau melewati jalur alternatif Curah Kobokan. (wso/far)
Load more