Bentor Sehatku adalah layanan antar jemput menggunakan kendaraan becak motor (bentor) bagi warga lansia yang mengalami kesulitan akses ke posyandu.
Warga lansia yang sakit, tidak memiliki kendaraan, atau tidak ada keluarga yang mengantar ke posyandu akan dijemput oleh penarik bentor yang sudah disewa oleh tim posyandu. Sedikitnya ada empat bentor yang disediakan untuk pelayanan ini. Sebagai pengganti uang transportnya, para lansia cukup membawa sampah plastik untuk dikumpulkan pada petugas di posyandu.
“Dengan inovasi ini, kunjungan lansia ke posyandu semakin meningkat. Sasarannya juga lebih luas, bukan warga yang itu-itu saja,” kata Kepala Puskesmas Tapanrejo, Nur Laila Hayati.
Ditambahkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, saat ini layanan ILP telah dilaksanakan di seluruh desa di Banyuwangi. Di setiap desa, dipilih satu posyandu pilot project yang menerapkan ILP.
“Acara ini untuk penguatan, harapannya ke depan seluruh posyandu bisa menghadirkan layanan kesehatan terintegrasi bagi semua siklus kehidupan,” kata Amir.
Hari ini, ada senam sehat dan sesi bincang sehat yang menghadirkan Tasya Kamila dan dr. Nings yang diikuti 3.000 pelajar SMA sederajat.
“Pemberian tablet penambah darah secara massal ke remaja putri ini karena sebanyak 46,9 persen remaja putri di Banyuwangi masih mengalami anemia. Dengan pemberian tablet secara rutin ini, diharapkan bisa meningkatkan derajat kesehatan mereka,” tutup Amir. (hoa/far)
Load more