“Seketika itu Pak Marwan menghubungi pemilik rumah tetapi tidak ada respon. Pak Marwan mencoba mendatangi ke tempat kerja beliau di TK Yimi akan tetapi masih tidak ada respon, akhirnya warga memutuskan untuk mendobrak rumah Pak Imam,” lanjutnya.
Setelah didobrak, warga mengetahui jika titik kebakaran berada di dalam area bagian belakang rumah. Kemudian warga setempat langsung menghubungi pihak Dinas Damkarla untuk meminta bantuan pemadaman.
Usai mendapati laporan tersebut petugas Damkarla bergegas berangkat ke lokasi kejadian kemudian melakukan size up lokasi dan segera melakukan pemadaman objek yang kebakaran.
“Upaya pemadaman terus dilakukan oleh tim hingga api benar-benar sudah padam. Setelahnya pasukan melakukan pembasahan dan pendingin area hingga tidak ada titik api dan asap yang bisa menimbulkan api menyala kembali,” sambungnya.
Hingga saat ini, belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut, begitupun nilai kerugian masih ditaksir pihak berwenang. Namun untungnya tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kebakaran.
“Kami imbau kepada masyarakat kalau keluar rumah sambungan listrik dimatikan, kabel-kabel yang menancap di colokan listrik dicabut, itu bisa mengurangi risiko korsleting listrik yang dapat memicu kebakaran," tutupnya. (mhb/far)
Load more