Gresik, tvOnenews.com - Sebanyak tiga unit rumah warga di kawasan padat penduduk, di Desa Pulopancikan, Kabupaten Gresik, Rabu (14/8) siang hangus terbakar. Untungnya saat kejadian berlangsung, kondisi rumah dalam keadaan kosong lantaran para penghuni rumah sedang berasa di luar untuk bekerja.
Suyono, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Kabupaten Gresik menjelaskan, tiga unit rumah tersebut berada di Jalan KH Zubair, Gang 35 RT 001 RW 003. Adapun laporan kebakaran diterima oleh petugas Dinas Damkarla pada pukul 10.11 WIB. Api berhasil dipadamkan pada pukul 11.55 WIB.
Menurut Suyono, identitas pemilik tiga rumah yang terbakar tersebut yakni Samsudin, Hafiqi, dan rumah milik Ninis yang dikontrak oleh Imam.
"Menurut keterangan warga yang berada di lokasi kejadian, ketiga rumah tersebut dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya pergi kerja,” jelas Suyono.
Kadis Damkarla itu menjelaskan, awal mula kebakaran diketahui oleh Marwan (warga), dia melihat asap pada pukul 09.00 WIB dari dalam rumah yang dihuni Imam, yang mengontrak salah satu dari tiga rumah yang terbakar hebat itu.
Masih menurut Yono, pukul 09.30 WIB asap semakin mengepul dan terlihat kobaran api makin membesar. Saksi Marwan lalu melaporkan kejadian itu kepada Nursya’adah agar menghubungi Ninis sebagai pemilik salah satu rumah.
“Seketika itu Pak Marwan menghubungi pemilik rumah tetapi tidak ada respon. Pak Marwan mencoba mendatangi ke tempat kerja beliau di TK Yimi akan tetapi masih tidak ada respon, akhirnya warga memutuskan untuk mendobrak rumah Pak Imam,” lanjutnya.
Setelah didobrak, warga mengetahui jika titik kebakaran berada di dalam area bagian belakang rumah. Kemudian warga setempat langsung menghubungi pihak Dinas Damkarla untuk meminta bantuan pemadaman.
Usai mendapati laporan tersebut petugas Damkarla bergegas berangkat ke lokasi kejadian kemudian melakukan size up lokasi dan segera melakukan pemadaman objek yang kebakaran.
“Upaya pemadaman terus dilakukan oleh tim hingga api benar-benar sudah padam. Setelahnya pasukan melakukan pembasahan dan pendingin area hingga tidak ada titik api dan asap yang bisa menimbulkan api menyala kembali,” sambungnya.
Hingga saat ini, belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut, begitupun nilai kerugian masih ditaksir pihak berwenang. Namun untungnya tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kebakaran.
“Kami imbau kepada masyarakat kalau keluar rumah sambungan listrik dimatikan, kabel-kabel yang menancap di colokan listrik dicabut, itu bisa mengurangi risiko korsleting listrik yang dapat memicu kebakaran," tutupnya. (mhb/far)
Load more