Nganjuk, tvOnenews.com - Hingga saat ini, rekomendasi dari DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkait calon kepala daerah di beberapa kabupaten, termasuk Nganjuk, belum juga turun. Keterlambatan ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan internal partai maupun masyarakat luas.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Nganjuk, Tatit Haru Tjahyono, dalam keterangannya menyebutkan bahwa ada kemungkinan masih proses penentuan rekomendasi. Bisa juga rekomendasi tersebut belum turun kemungkinan ada kajian lebih mendalam oleh DPP.
"Terkait hal ini, PDIP selalu menjaga soliditas dari tingkat daerah hingga pusat, jadi besar kemungkinan rekomendasi untuk Nganjuk dan dipertimbangkan agar sejalan dengan koalisi yang terbentuk," ujar Tatit, Kamis (15/8).
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi partai untuk menjaga kekompakan dan sinergi diantara kader yang diusung, baik di tingkat kabupaten Nganjuk.
"Dengan demikian, kita bisa memastikan bahwa mesin partai berjalan optimal untuk memenangkan pertarungan politik di Nganjuk," jelasnya.
Sementara itu, berbagai pihak di internal PDIP Nganjuk tetap menunggu dengan sabar keputusan dari DPP.
Beberapa kader partai menyatakan optimisme bahwa rekomendasi yang akhirnya turun nanti akan mengusung calon yang benar-benar mampu membawa perubahan positif bagi Nganjuk.
Disisi lain, rekomendasi resmi dari DPP PDI Perjuangan (PDIP) terkait calon kepala daerah di Kabupaten Nganjuk belum juga turun dan menimbulkan spekulasi dan dinamika politik yang semakin hangat di Kabupaten Nganjuk.
Ketua DPC PDIP Nganjuk mengakui bahwa lambatnya keluarnya rekom tersebut kemungkinan ada hal lain yang harus di pertimbangkan oleh DPP. Mereka masih menunggu keputusan dari DPP.
"Hingga saat ini belum turun, situasi politik masih sangat dinamis, dan potensi adanya hal hal lain, adalah hal yang wajar dalam politik," jelas Tatit.
Komunikasi politik tetap dijaga dengan berbagai pihak, baik dari internal PDIP maupun dengan partai-partai lain. Menurutnya, meskipun ada penundaan dalam penerbitan rekomendasi, ini tidak serta-merta akan melemahkan soliditas partai di tingkat daerah.
"DPC PDIP Nganjuk siap mengikuti apapun keputusan DPP, namun kami juga realistis dalam melihat situasi. Jika ada perubahan dari pihak DPP. DPC PDIP tetap tegak lurus apa yang menjadi arahan DPP," tegasnya.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa PDIP tetap berkomitmen untuk mengusung calon yang memiliki elektabilitas tinggi dan mampu membawa perubahan positif bagi Kabupaten Nganjuk.
"Keputusan final rekomendasi ada di tangan DPP, namun DPC siap mengamankan dan mendukung penuh apapun yang diputuskan," imbuhnya.
"Semua kewenangan dari dewan pimpinan pusat (DPP) partai, kami yang di kabupaten ini sudah diberi tugas dan melaksanakan tugas melakukan penjaringan calon bupati dan sudah kami serahkan ke DPP melalui DPD maka tugaskan berikutnya adalah menunggu keputusan rekomendasi Apakah di sana ada sesuatu ini kewenangan sepenuhnya di DPP," ungkap Tatit.
"Terkait penyebab rekomendasi lambat turun, kami tidak bisa mengira-ngira apa yang menjadi penyebabnya, pemberitahuan dari pusat terakhir mungkin tanggal 20 Agustus, komunikasi dengan teman-teman DPC dengan DPD masih terus," ucap Tatit. (kso/gol)
Load more