Maka dari itu, sambung Adhy, kemerdekaan yang sudah diraih harus diisi dengan hal-hal positif yang bisa dilakukan dengan berbagai cara. Antara lain, semakin meningkatkan ketakwaan kepada Allah Tuhan yang Maha Esa karena bisa beribadah menjalankan syariat itu merupakan suatu kenikmatan.
“Dimana di sisi lain masih banyak negara lain di belahan dunia yang lain yang beribadah saja sulit, karena kondisi konflik atau penuh dengan kondisi yang tidak memungkinkan untuk beribadah,” ucapnya.
Selain itu mengisi kemerdekaan dapat dilakukan dengan mencintai negara yang diwujudkan melalui dukungan terhadap kebijakan, program, dan aturan yang memberikan manfaat bagi masyarakat. Di sisi lain, sebagai bagian dari aparatur negara juga bisa menolak atau mengkritisi aturan atau kebijakan yang dinilai tidak memberikan bermanfaat bagi
masyarakat.
“Tentu dengan cara-cara yang bijaksana,” imbuhnya.
Selanjutnya mengisi kemerdekaan dapat dilakukan dengan memberikan sumbangsih yang terbaik yang bisa dimanifestasikan melalui inovasi, legitimasi, atau legacy yang baik sesuai dengan bidang tugas masing-masing.
Dalam kesempatan ini Adhy mengajak untuk bersama-sama saling menguatkan, bersatu padu, serta meningkatkan rasa kebersamaan dan gotong royong. Karena ke depan tantangan semakin beragam, krisis dan tantangan baru juga akan bermunculan silih berganti.
“Semoga doa dan dzikir yang malam ini dipanjatkan bisa menjadi perantara agar seluruh masyarakat Indonesia khususnya Jawa Timur selalu dalam lindungan dari segala macam bencana dan marabahaya,” harapnya.
Load more