Surabaya, tvOnenews.com - Terkait penggeledahan di kantor Biro Kesra, Komplek Sekretariat Daerah Pemprov Jatim di Jalan Pahlawan Surabaya, Pj Gubernur Jawa Timur menegaskan akan membantu pihak KPK terkait data yang dibutuhkan oleh KPK yang diduga terkait dengan kasus dana hibah yang menjerat tersangka wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sahat Tua Simanjuntak.
Adhy mengaku, pihaknya akan bersikap kooperatif atas kinerja KPK yang dilakukan di wilayahnya, dan akan mengikuti proses hukum yang tengah dilakukan oleh KPK.
"Kita ikuti proses hukum itu, ini kan mecari data. Ini Pak Sekda dan Kepala Bironya membantu untuk semua data dan informasi yang dibutuhkan untuk kelancaran dan seterusnya," jelas Adhy.
Pihaknya belum merinci data-data tahun berapa dan apa saja yang diambil oleh KPK. Dalam waktu dekat, ia akan meminta Kepala Biro Kesra Imam Hidayat untuk mengklarifikasi hal tersebut.
"Sampai saat ini saya belum kesana ya, nanti Kepala Bironya ya yang tahu ya," tandasnya.
Sebelumnya, sejak pagi KPK tengah melakukan penggeledahan di kantor Biro Kesra Pemprov Jawa Timur, dalam penggeledahan tersebut, pemberantasan korupsi (KPK) membawa satu koper berwarna merah usai melakukan penggeledahan di Kantor Biro Kesra, Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jatim. (sha/far)
Load more