"Ini bertujuan untuk memperkenalkan QRIS di sektor transportasi. Kami juga menandai kegiatan ini dengan pemberian jaket kepada awak bus," kata Bandoe.
Selain itu, tarif khusus 79 rupiah juga diterapkan di beberapa tempat wisata seperti Kalimas, Tugu Pahlawan, dan lokasi parkir yang bekerja sama dengan Dinas Perhubungan.
"Parkir ini sangat penting, karena jika kita dorong lebih lanjut, dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Kemarin, ada 13 lokasi parkir yang telah bekerja sama dengan Dinas Perhubungan," tambahnya.
Puncak acara Pekan QRIS Nasional ini ditutup dengan dua kegiatan besar, yakni "QRIS Fun Run" yang dihadiri oleh sekitar 1.600 peserta dalam dua kategori, yaitu 5K dan 10K.
"Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan baik berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dinas Perhubungan, Kepolisian, OJK, LPS, dan lainnya," ungkap Bandoe Widiarto.
Dengan berakhirnya Pekan QRIS Nasional, diharapkan masyarakat Jawa Timur semakin mengenal dan memanfaatkan QRIS dalam berbagai transaksi sehari-hari.
"Percepatan sistem pembayaran digital bersama QRIS sejalan dengan visi Bank Indonesia untuk mempercepat digitalisasi ekonomi dan keuangan di Indonesia," tandasnya. (gol)
Load more