Surabaya, tvOnenews.com – Pekan QRIS Nasional di Jawa Timur yang berlangsung dari 12 hingga 18 Agustus 2024 sukses diselenggarakan dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait penggunaan QRIS sebagai sistem pembayaran digital. Acara penutupan yang berlangsung di Kota Lama, Surabaya, pada Minggu (18/8) menandai berakhirnya rangkaian kegiatan tersebut.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Bandoe Widiarto, dalam konferensi persnya mengapresiasi dukungan dan partisipasi semua pihak yang telah menyukseskan acara ini.
"Pekan QRIS Nasional di Jawa Timur telah berhasil kita tuntaskan hari ini. Ini merupakan bagian dari upaya kita semua, seluruh Bank Indonesia di Indonesia, yang berlangsung dari tanggal 12 hingga 18 Agustus. Tujuan utama dari Pekan QRIS ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan ekspektasi masyarakat terkait penggunaan QRIS, baik dari sisi pengguna, merchant, maupun transaksi," ujar Bandoe.
Selama Pekan QRIS Nasional, Bank Indonesia Jawa Timur bekerja sama dengan berbagai pihak seperti badan usaha perbankan daerah serta pemerintah kota dan provinsi.
Salah satu kegiatan penting yang diselenggarakan adalah "Goes to School", yang memberikan edukasi tentang digitalisasi sistem pembayaran kepada siswa di beberapa SMA di Surabaya, termasuk SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, dan SMA Negeri 5.
Edukasi serupa juga dilakukan di Jombang, menyasar Aparatur Sipil Negara (ASN), Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta merchant di Mojokerto. Salah satu inovasi menarik yang diadakan adalah "QRIS Experience" di sektor transportasi.
Pada 17 Agustus, Bank Indonesia memberikan pengalaman penggunaan QRIS pada transportasi umum Wira-Wiri Surabaya serta Bus Trans dengan tarif khusus sebesar 79 rupiah.
"Ini bertujuan untuk memperkenalkan QRIS di sektor transportasi. Kami juga menandai kegiatan ini dengan pemberian jaket kepada awak bus," kata Bandoe.
Selain itu, tarif khusus 79 rupiah juga diterapkan di beberapa tempat wisata seperti Kalimas, Tugu Pahlawan, dan lokasi parkir yang bekerja sama dengan Dinas Perhubungan.
"Parkir ini sangat penting, karena jika kita dorong lebih lanjut, dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Kemarin, ada 13 lokasi parkir yang telah bekerja sama dengan Dinas Perhubungan," tambahnya.
Puncak acara Pekan QRIS Nasional ini ditutup dengan dua kegiatan besar, yakni "QRIS Fun Run" yang dihadiri oleh sekitar 1.600 peserta dalam dua kategori, yaitu 5K dan 10K.
"Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan baik berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dinas Perhubungan, Kepolisian, OJK, LPS, dan lainnya," ungkap Bandoe Widiarto.
Dengan berakhirnya Pekan QRIS Nasional, diharapkan masyarakat Jawa Timur semakin mengenal dan memanfaatkan QRIS dalam berbagai transaksi sehari-hari.
"Percepatan sistem pembayaran digital bersama QRIS sejalan dengan visi Bank Indonesia untuk mempercepat digitalisasi ekonomi dan keuangan di Indonesia," tandasnya. (gol)
Load more