Gresik, tvOnenews.com - Aksi seorang penjual pentol bakso asal Desa Sumput, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik mendadak viral. Demi bisa mengikuti upacara kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia di IKN, si penjual pentol ini nekat mengendarai motor tuanya yang setiap hari digunakan untuk berjualan, menyebrangi lautan menuju Provinsi Kalimantan Timur.
Pria yang diketahui bernama Muklasin, yang dikenal masyarakat setempat sebagai pedagang pentol korea asal Desa Sumput, Kecamatan Driyorejo, Gresik tersebut rupanya mempunya nyali yang luar biasa. Bagaimana tidak, pria yang kini berusia 48 tahun itu, datang ke Ibu Kota Negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur.
Dia berhasil sampai di lokasi IKN hanya dengan mengendarai sepeda motor tuanya yang merk Yamaha, untuk dapat mengikuti jalannya upacara kemerdekaan yang ke 79 Republik Indonesia, bersama Presiden RI Joko Widodo di IKN, yang sekaligus upacara perdana kenegaraan di IKN.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Muklasin berangkat mengendarai sepeda motor Yamaha, dengan membawa atribut bendera, foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin.
Muklasin berangkat dari desanya di Gresik menuju pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Kemudian, menyeberangi lautan sampai ke Balikpapan. Lalu dilanjutkan dengan mengendarai sepeda motor tuanya berjam-jam sampai di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Muklasin mengaku sempat mengalami masalah. Lantaran, ia hanya berbekal uang saku sebesar Rp2,5 juta saja untuk dapat bertahan hidup sampai momen 17 Agustus 2024.
"Sampai di IKN alhamdulilah bisa berfoto,” katanya.
Menurutnya untuk penginapan, ia lebih memilih tidur di aula milik warga dekat IKN. Disana ia juga bisa melihat langsung perkembangan IKN yang menjadi lokasi upacara kenegaraan kemerdekaan ke 79 Republik Indonesia
Menurut dia, keinginannya berangkat ke IKN sudah ada dibenakknya sejak adanya Pilpres 2024 lalu. Meskipun mengendarai sepeda motor, dia juga sudah menyiapkan seragam sekolah untuk atribut yang digunakan saat upacara kenegaraan 17 Agustus di IKN.
"Saya sudah niat sejak Februari lalu, untuk ikut upacara di IKN, saya sudah bawa baju seragam SD untuk upacara di IKN, kalau tidak boleh masuk IKN ikut upacara di dekat sana juga tidak apa-apa,” ungkapnya pada awak media.
Dirinya menambahkan yang penting, punya kenangan dan menjadi saksi sejarah upacara kenegaraan perdana di Ibu Kota Negara yang berada di Kalimantan.
"Jualan pentol korea sementara saya liburkan dulu, setelah itu saya pulang naik motor ke Gresik, dan kembali berjualan,” tutupnya. (mhb/gol)
Load more