Banyuwangi, tvOnenews.com – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 tinggal 3 bulan lagi. Sebagai kabupaten yang masuk dalam kode merah kerawanan penyelenggara Pilkada, Polresta Banyuwangi menggelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota), Senin (19/8). Kegiatan ini digelar di depan Pendapa Sabha Swagata Blambangan, dalam rangka Operasi Mantap Praja Semeru (OMP).
Sispamkota ini bertujuan memastikan kesiapsiagaan personel dan peralatan dalam mengatasi potensi gangguan keamanan selama proses Pilkada serentak 2024 mendatang.
Dalam kegiatan tersebut, disimulasikan mulai tahap kampanye, masa tenang, pemungutan suara di TPS, hingga rekapitulasi suara Pilkada 2024. Termasuk berbagai ancaman di Pilkada, mulai dari sabotase, unjuk rasa, politik uang, manipulasi suara serta berbagai ancaman lainnya juga turut diperagakan.
Peragaan berlangsung seru saat skenario unjuk rasa ditampilkan. Menariknya kehebohan yang terjadi justru menjadi tontonan gratis bagi warga. Mereka rela berpanas-panasan demi bisa menyaksikan Sispamkota ini.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono mengatakan Sispamkota ini bertujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat tentang kesiapan aparat baik dari Polri, TNI, Pemkab dan Stakeholder lainnya dalam menghadapi Pilkada.
"Sispamkota sebagai simulasi personil kami untuk memantapkan kesiapan mereka, sekaligus kesiapan peralatan pengamanan Pilkada 2024, sesuai dengan amanat Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto," kata Nanang.
Nanang menambahkan dalam Operasi Mantap Praja Semeru pengamanan Pilkada, Polresta Banyuwangi bakal menerjunkan lebih dari 600 personel. Mereka bakal ditempatkan di 2.732 TPS.
Load more