Banyuwangi, tvOnenews.com – Kegembiraan Bangsa Indonesia di HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia juga dirasakan oleh kaum difabel. Selain menggelar kegiatan lomba khas Agustusan, PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Blimbingsari juga memberikan bantuan kursi roda, kaki palsu juga tongkat kruk untuk 13 warga penyandang difabel, Minggu (18/8). Selain itu, ada juga bantuan alat bantu dengar.
Pemberian bantuan ini merupakan program TJSL. Ini bagian kewajiban perusahaan untuk warga dan lingkungan sekitar yang membutuhkan,” kata Executive General Manager Angkasa Pura II Bandara Banyuwangi, Johan Seno Acton.
Pembagian kaki palsu bekerjasama dengan Yayasan Kick Andy. Mereka yang mendapatkan peralatan ini tak hanya warga sekitar Bandara Banyuwangi. Namun, ada yang tinggal jauh dari bandara. Pihaknya berharap bantuan alat bagi difabel bisa bermanfaat, terutama membantu para difabel bisa aktif dan kreatif.
“Pemberian alat bantu difabel ini tak harus warga sekitar bandara, tapi warga Banyuwangi secara umum,” jelasnya.
Bantuan alat bagi difabel ikut meringankan tugas Pemkab Banyuwangi dalam menangani kaum difabel. Data dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan KB Banyuwangi jumlah difabel di kabupaten ini sebanyak 5800 orang. Kategorinya beragam, terbanyak adalah tuna daksa. Selama ini, pemberdayaan kaum difabel ditangani bersama Kementerian Sosial.
“Bantuan dari pihak ketiga ini cukup membantu bagi kami dalam menangani pemberdayaan kaum difabel,” kata Kabid Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan KB Banyuwangi, Khoirul Hidayat.
Pihaknya berharap, program CSR yang dilakukan Angkasa Pura II Bandara Banyuwangi bisa ditiru perusahaan lain di Banyuwangi. Sehingga, pemberdayaan difabel bisa dilakukan bersama antara pemerintah dan pihak swasta maupun lembaga lain. (hoa/hen)
Load more