LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Anwar Iskandar Wakil Rais Aam PBNU (kanan)
Sumber :
  • zainal arifin

PBNU Warning PKB Kembalikan Marwah Kepemimpinan Ulama

Meredakan hubungan Nahdlatul Ulama dan Partai Kebangkitan Bangsa, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendesak PKB untuk mengembalikan kepemimpinan ulama

Selasa, 20 Agustus 2024 - 11:36 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Meredakan hubungan Nahdlatul Ulama dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendesak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengembalikan kepemimpinan ulama.

Hal itu dinyatakan oleh Yahya Cholil Staquf Ketua Umum PBNU setelah pertemuan antara PBNU dengan Rais Am dan kiai-kiai NU yang membahas tentang langkah-langkah pengurus besar NU di Kantor PCNU Kota Surabaya, Senin (19/8/2024).

“Kami tadi melaporkan kepada kiai sepuh yang hadir dari seluruh Indonesia, dan kemudian para kiai secara penuh memerintahkan kepada kami untuk melanjutkan ikhtiar-ikhtiar itu sampai sungguh-sungguh bisa tercapai agregasi dari aspirasi para kiai itu, yaitu dikembalikannya kepemimpinan ulama dalam PKB,” katanya.

Gus Yahya juga mengatakan, upaya itu akan terus dilakukan dan tidak boleh berhenti jika belum terwujud.

“Tidak akan berhenti sampai berhasil. Mandat dari kiai adalah bahwa kami harus terus berikhtiar, dan tidak boleh berhenti sampai berhasil,” ucapnya.

Baca Juga :

Anwar Iskandar Wakil Rais Aam PBNU mengatakan, langkah tersebut merupakan upaya untuk memperbaiki hubungan antara NU dan PKB.

“Langkah-langkah yang dilakukan dalam memperbaiki hubungan NU dan PKB ini adalah sebuah langkah organisatoris yang didasari atas berbagai fakta-fakta sejarah, yang dilakukan sebelum partai itu dilahirkan,” katanya.

“Yaitu, dimulai dari aspirasi para kiai-kiai dari seluruh Indonesia yang waktu itu berkumpul di Jatim di Langitan, Jateng di Rembang, Jabar di Buntet dan menyampaikan aspirasinya kepada PBNU agar PBNU mendirikan partai,” imbuhnya.

Yang mana, aspirasi tersebut waktu itu ditindaklanjuti oleh PBNU dengan membentuk tim lima yang diketuai oleh Ma’ruf Amin.

Tim itu kemudian melahirkan konsep yang akhirnya menjadi PKB dan dideklarasikan oleh pengurus besar yang deklaratornya antara lain adalah KH Ilyas Ruchiyat, KH Muchith Muzadi, KH Bisri Mustofa, dan KH Abdurrahman Wahid.

Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa PBNU waktu itu menginstruksikan PWNU seluruh Indonesia beserta pimpinan cabangnya agar memfasilitasi terbentuknya PKB di seluruh Indonesia. Partai tersebut kemudian dibekali AD/ART dan nilai-nilai moral.

“Keterangan saya ini artinya, menguatkan sebuah realitas bahwa hubungan antara NU dengan parpol yang namanya PKB ini adalah sebuah hubungan kesejarahan, hubungan organisatoris hubungan ideologis dan lain-lain. Sehingga kalau ada orang yang sekarang mengatakan, tidak ada hubungan PKB dengan NU, itu sebuah pertanyaan ahistoris yang tidak bisa diterima oleh sebuah realitas kehidupan,” bebernya.

Dan saat ini, tegas dia, telah ada penyimpangan, yakni menghilangkan kepemimpinan ulama yang telah diamanatkan oleh founding father terdahulu.

“Sehingga akhirnya, peran ulama menjadi hilang dan dalam keputusan-keputusan strategis partai tidak ada peran ulama mengambil keputusan, semua diambil alih oleh Ketum. Penyimpangan ini tentu tidak boleh terjadi, karena memang fitrah atau PKB dibuat itu aslinya adalah untuk memberi wadah kepada parah ulama menyalurkan aspirasi politik,” tandasnya. (zaz/far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Memang Boleh Rajin Ibadah tapi Tak Punya Guru dan Tidak Pernah Datang ke Majelis Taklim? Padahal Kata Buya Yahya Nabi SAW...

Memang Boleh Rajin Ibadah tapi Tak Punya Guru dan Tidak Pernah Datang ke Majelis Taklim? Padahal Kata Buya Yahya Nabi SAW...

Tidak semua muslim yang rajin ibadah memiliki guru spiritual. Bahkan tidak semua Muslim belajar agama dengan sering mendatangi majelis taklim atau majelis ilmu. Lalu bagaimakah pandangan Islam mengenai hal ini? Berikut penjelasan dari Buya Yahya.
Golkar Minta Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Taat Hukum Soal OTT KPK

Golkar Minta Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Taat Hukum Soal OTT KPK

Partai Golkar memastikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah taat hukum usai  terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK kasus pemerasan dan gratifikasi Pemprov.
Korban Tanah Longsor di Karo Bertambah Jadi 9 Orang

Korban Tanah Longsor di Karo Bertambah Jadi 9 Orang

Jumlah korban tanah longsor di Desa Semangat Gunung Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo bertambah menjadi sembilan orang dan satu orang masih dinyatakan hilang.
Jadwal Timnas Indonesia Vs Malaysia di Piala AFF Wanita 2024: Garuda Pertiwi Siap Terkam Harimau Malaya

Jadwal Timnas Indonesia Vs Malaysia di Piala AFF Wanita 2024: Garuda Pertiwi Siap Terkam Harimau Malaya

Jadwal Timnas Putri Indonesia vs Malaysia di Piala AFF Wanita 2024 akan dilangsungkan pada Selasa, 26 November 2024 pukul 19.30 WIB di New Laos National Stadium, Vientiane.
Usut Kasus Polisi Tembak Polisi, Kapolri Terjunkan Propam dan Irwasum

Usut Kasus Polisi Tembak Polisi, Kapolri Terjunkan Propam dan Irwasum

Kasus polisi tembak polisi yang melibatkan dua personel di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat yakni AKP Dadang Iskandar dan AKP Ulil Ryanto terus menjadi sorotan publik.
Antisipasi Hujan di Hari Pilkada, Pemprov DKI Jakarta Matangkan Rekayasa Cuaca Bersama BMKG dan BPBD

Antisipasi Hujan di Hari Pilkada, Pemprov DKI Jakarta Matangkan Rekayasa Cuaca Bersama BMKG dan BPBD

Langkah rekayasa cuaca jelang Pilkada tidak dilakukan secara sepihak oleh Pemprov DKI, tetapi melibatkan koordinasi dengan lembaga terkait seperti BMKG dan BPBD
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer, akui kagum dengan performa Calvin Verdonk saat membela Timnas Indonesia dalam laga Jepang bersama Koki Ogawa, ia bilang..
Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Kiper Liga Yunani ini layak diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang ditinggal Maarten Paes
Selengkapnya
Viral