Tulungagung, tvOnenews.com — Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah IX Jawa Timur akan melakukan pemugaran Candi Boyolangu, namun tahap awalnya didahului dengan studi teknis pemugaran. Candi Gayatri atau yang lebih dikenal dengan Candi Boyolangu ini rencananya akan dilakukan pemugaran.
Ratna Ferdianti, Ketua Tim Studi Teknis Pemugaran saat dikonfirmasi para awak media menjelaskan, kegiatan ini dilakukan untuk mengumpulkan data terkait struktur dan kondisi candi terbaru. Setelah dilakukan studi teknis nantinya akan kajian terhadap data tersebut, untuk menentukan metode pemugaran yang tepat.
"Ada dua metode yang bisa dilakukan yakni kontekstual ataupun konsepsual," terangnya.
Dalam studi ini, tim Balai Pelestarian Kebudayaan, (BPK) juga mengumpulkan data dari segi historis Candi Gayatri ini. Dalam kitab klasik Negarakertagama disebutkan candi ini diketahui dibangun pada zaman Kerajaan Majapahit era pemerintahan raja Hayam Wuruk.
"Jadi ada beberapa ahli yang terlibat dalam studi teknis ini, ada arkeolog juga yang mengumpulkan data," tambahnya.
Sebelumnya pada tahun 2021 lalu, tim BPK juga melakukan studi kelayakan pemugaran dan hasilnya direkomendasikan dilakukan pemugaran. Meskipun begitu Ratna mengaku tidak tahu pasti kapan pemugaran dilakukan. Hal ini dikarenakan mereka juga melakukan pemugaran di tempat lain.
"Sepertinya pemugaran akan dilakukan pada tahun 2027 mendatang, karena tahun depan kita juga melakukan pemugaran di candi lain," pungkasnya.
Load more