Ponorogo, tvOnenews.com — Kebakaran hutan kembali melanda kawasan hutan rakyat di Gunung Gombak, Desa Muneng, Kecamatan Balong, Ponorogo.
Beberapa waktu lalu, hutan rakyat di kawasan Gunung Gombak ini juga sempat terbakar, dan kini kembali dilalap api. Bahkan, titik api terpantau semakin mendekati permukiman warga. Kondisi ini membuat masyarakat di sekitar hutan merasa resah dan khawatir jika api merambat ke rumah-rumah mereka.
Selain di Gunung Gombak, Desa Muneng, Kecamatan Balong, kebakaran juga meluas hingga Gunung Sarean yang terletak di Desa Nglarangan dan Sukosari, Kecamatan Kauman.
Untuk mengantisipasi bahaya kebakaran yang semakin meluas, warga terpaksa berjaga-jaga di sekitar rumah mereka. Selain itu, mereka juga membuat sekat api atau ilaran untuk memutus kobaran api agar tidak menjalar lebih jauh.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo yang turun ke lokasi terus berupaya memadamkan api. Namun, kondisi medan yang sulit menjadi kendala dalam proses pemadaman.
Menurut Aris Ahmadi, petugas BPBD Kabupaten Ponorogo, kebakaran ini terjadi sejak siang hari. Awalnya, titik api terlihat cukup jauh, namun api terus membesar karena angin kencang dan banyaknya dahan kering.
“Kami menerima laporan dari masyarakat mengenai kebakaran di kawasan Gunung Gombak yang terus meluas hingga mendekati permukiman,” ujarnya.
Medan yang sulit, angin kencang, serta banyaknya dahan kering menyebabkan petugas dan warga kewalahan memadamkan api yang membakar hutan rakyat di Gunung Gombak dan Gunung Sarean.
“Personel kami dibagi menjadi beberapa unit untuk memadamkan kebakaran hutan, sementara sebagian lainnya berjaga di sekitar permukiman warga yang jaraknya cukup dekat dengan lokasi kebakaran,” tambahnya.
Sementara itu, Khoirul Mahmudi, salah seorang warga setempat, menuturkan bahwa kebakaran di kawasan hutan tersebut sudah terlihat sejak siang hari dan telah menghanguskan tanaman jati serta kebun milik masyarakat.
Warga mengaku resah dan khawatir jika kebakaran semakin meluas hingga mendekati rumah mereka.
“Selain dahan kering, banyak tanaman jati di hutan rakyat yang rusak karena kebakaran ini, bahkan lahan perkebunan warga juga ikut terbakar,” tuturnya.
Kebakaran hutan rakyat di kawasan Gunung Gombak sudah dua kali terjadi dalam sebulan ini. (asn/gol)
Load more