"Kami melarang keras adanya aksi sweeping. Kalaupun ada yang melakukannya, kami pastikan itu tidak dilakukan oleh pengurus atau anggota Frontal Jatim," tegas Daniel.
Hal senada juga disampaikan oleh Tito Achmad, Penanggungjawab Frontal Jawa Timur.
"Pokoknya, rekan-rekan ojol dan taksi online di Jawa Timur, silahkan tetap onbid (menjalankan aplikasi dan menerima orderan melalui online). Tetap bekerja menerima orderan mengangkut penumpang dan mengantar barang serta makanan," himbau Tito.
Namun, lanjut Tito, pihaknya tetap menghormati rekan-rekan ojol dan taksi online di Jawa Timur yang ingin melakukan aksi offbid (mematikan aplikasi) untuk mendukung Aksi 298 yang dilakukan oleh rekan-rekan ojol Jabodetabek.
"Silahkan kalau mau ada yang offbid. Manfaatkan untuk istirahat, service kendaraan atau quality time bersama keluarga," ujar Tito.
Tito juga berpesan untuk mewaspadai aksi orderan fiktif yang bakalan dilakukan oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab.
"Jika ada yang mengalami orderan fiktif, segera hubungi pusat bantuan atau customer service di masing-masing aplikator," saran Tito.
Load more