Terkait hal ini, Wakil Direktur Umum dan Operasional RSUD dr. Soetomo, dr. Tjipto Prasetya Nigroho menegaskan bahwa seluruh dokter dan tenaga kesehatan yang terlibat dalam pemeriksaan kesehatan para calon kepala daerah melaksanaan tugas secara profesional dan tidak memihak pada pasangan calon mananpun.
“Kami para dokter juga sudah melakukan penandatanganan pakta integiritas untuk memastikan bahwa kami tidak memihak pada calon manapun,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa ada dua instansi yang terlibat dalam proses tes kesehatan ini yaitu RSUD Dr Soetomo dan juga BNN. RSUD Dr Soetomo akan bertanggung jawab untuk pemeriksaan kesehatan jasmani sedangkan BNN Provinsi Jatim akan melakukan pemeriksaan terkait penyalahgunaan narkoba.
“Semua hasil pemeriksaan akan kami sajikan dalam satu laporan setelah melakukan rapat pleno untuk memutuskan hasilnya,” tegasnya.
“Kami mewakili bakal calon kepala daerah InsyaAllah hari ini kami siap mengikuti proses sesuai dengan SOP dari KPU. Bahkwa kami insya Allah sama-sama akan mengikuti proses ini yaitu pemeriksanaan fisik dan psikologis kejiwaan,” tegas Khofifah.
Pihaknya pun mengaku tidak ada persiapan khusus jelang pemeriksaan kesehatan. Hanya istirahat yang cukup, dan juga memastikan bahwa kondisi badan fit dan prima untuk menjalani rangkaian tes kesehatan yang diharuskan.
Load more