Surabaya, tvOnenews.com - Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur akan menggelar Festival Ekonomi Syariah (FESyar) di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Dalam festival ini sejumlah tokoh agama penting akan mengisi acara, seperti Gus Idham yang akan memberikan tausiah dan Habib Syech dengan sholawat akbarnya. Selain itu, penyanyi religi Opick akan menghibur dengan lagu-lagu religinya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) provinsi Jawa Timur, Erwin Gunawan Hutapea menjelaskan, ada tiga agenda utama dalam FESyar Jawa tahun ini, diantaranya: Sharia Economic Forum, Bussines Matching, dan Sharia Economic Fair.
FESyar Jawa menjadi agenda tahunan yang diselenggarakan Bank Indonesia sebagai salah satu upaya edukasi kepada masyarakat mengenai ekonomi dan keuangan syariah.
"Bank Indonesia menyelenggarakan kegiatan ini sebagai salah satu strategi utama dalam upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia,” ujar Erwin.
Erwin menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah stakeholder terkait.
“FESyar merupakan rangkaian dari Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 yang pada tahun ini sudah memasuki tahun ke-11,” ungkap Erwin.
Menurutnya, tantangan pengembangan ekonomi syariah di Jawa Timur kembali terfokus pada perbankan. Dalam perkembangan ekonomi dan keuangan syariah indonesia dalam kancah global dan nasional, Indonesia menempati peringkat ke-3 meningkat satu peringkat dibanding tahun sebelumnya sesuai State of Global Islamic Economy (SGIE) Report, setelah Malaysia dan Arab Saudi.
“Jadi hal tersebut sejalan dengan kuatnya positioning Indonesia di sektor halal food (posisi ke-2) dan modest fashion (posisi ke-3),” jelasnya.
Pertumbuhan ekonomi sektor Halal Value Chain (HVC), lanjut Erwin juga terus menunjukkan peningkatan sumbangan terhadap perekonomian Jawa Timur.
"Meski begitu, kue ekonomi dalam pengembangan HVC masih lebih banyak dinikmati oleh negara lain yang sebagian besar justru berbasis non-muslim," tuturnya.
"Saya optimis selama tiga hari gelaran FESyar nanti akan dikunjungi 80 ribuan orang, dengan target transaksi penjualan lebih dari Rp2miliar rupiah untuk showchasing UMKM," pungkasnya. (msi/far)
Load more