Kediri, tvOnenews.com - Executive GM Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Aji Anom Purwasakti melakukan sidak ke beberapa pangkalan dan resto di Kediri bersama Pemerintah Kota Kediri. Hasilnya, petugas memastikan stok LPG di Jatim dan Kediri dalam kondisi aman, untuk penyalurannya menyesuaikan kuota dari pemerintah untuk masing-masing daerah.
“Kami menyampaikan amanah dari pemerintah, mengimbau seluas-luasnya kepada masyarakat untuk membeli langsung di Pangkalan LPG Pertamina, agar HET dinikmati langsung oleh masyarakat seharga Rp16.000. Di Jatim misalnya, harga paling murah, stok melimpah, takaran dan berat dijamin aman. Kami menjamin tidak ada pangkalan yang menjual di atas harga tersebut, kalaupun ada langsung kami tindak tegas,” katanya.
Sidak dilakuka guna menambah rasa aman dan nyaman masyarakat, yang diwakili oleh Erwin Sukarno Kabag Perekonomian Kota Kediri. Sejumlah lokasi dikunjungi antara lain Pangkalan Wahyu Digma dan Rio Badrus Saputra serta toko kelontong Surya di Jalan Brigjen Pranoto Kecamatan Pesantren. Dilanjutkan ke Resto Kampoeng Nelayan.
“Saat ini melalui program Subsidi Tepat LPG yang diinisiasi Pertamina, di Kota dan Kabupaten Kediri sudah terdaftar 1,1 Juta lebih KK membeli LPG menggunakan KTP, di Jatim sudah ada 11,5 juta lebih KK. Ini guna menjamin masyarakat yang berhak mendapatkan haknya,” lanjutnya.
Terdata saat ini, jumlah pangkalan di Kota dan Kabupaten Kediri mencapai 1.700 lebih pangkalan. Dengan jumlah tersebut, jika dibagi dengan jumlah desa maka terdapat 3-4 pangkalan per desa.
“Dengan jumlah tersebut, seharusnya tidak ada alasan lagi masyarakat sulit mengakses LPG murah. Untuk mengetahui lokasi pangkalan terdekat bisa menghubungi Call Center Pertamina 135,” pungkas Aji.
Muhammad Rizal (21), seorang penjual bebek goreng di Kediri, memberikan testimoni mengenai pengalamannya dalam membeli LPG 3 kilogram.
“Saya selalu membeli LPG di pangkalan resmi setiap hari dengan harga normal Rp16.000,” ujarnya.
Rizal juga menambahkan bahwa meskipun ada toko kelontong yang menjual dengan harga lebih tinggi, ia menyarankan teman-temannya, terutama para pelaku UMKM, untuk membeli langsung di pangkalan.
"Selisih harga Rp2.000 sangat berarti bagi kami, pelaku usaha kecil," jelasnya.
Erwin Sukarno, Kabag Perekonomian Kota Kediri, juga menekankan pentingnya membeli LPG langsung di pangkalan agar bisa mendapatkan produk yang terjamin kualitasnya dan sesuai dengan harga standar yang telah ditetapkan oleh Pertamina.
“Hari ini kami bersama Pertamina mengecek rantai pasok LPG tiga kilogram, mulai dari agen hingga pangkalan. Hasilnya, stok aman dan tersedia, baik LPG tiga kilogram, 5,5 kilogram, hingga 12 kilogram. Kami mengimbau warga untuk membeli langsung di pangkalan,” ungkapnya. (min/far)
Load more