LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
kisah sedih petani salak Semeru
Sumber :
  • tim tvone - wawan sugiarto

Lahan Pohon Salak Tertimbun Abu Vulkanik Semeru, Petani Salak Keluhkan Buah yang Kusam

Dampak bencana awan panas guguran Gunung Semeru pada 4 Desember tahun lalu, masih menyisahkan duka mendalam bagi warga yang terdampak. Tak hanya korban jiwa yang melayang dan harta benda yang hilang, namun juga berdampak di sektor pertanian dan perkebunan.

Selasa, 25 Januari 2022 - 12:09 WIB

Lumajang, Jawa Timur - Dampak bencana awan panas guguran Gunung Semeru pada 4 Desember tahun lalu, masih menyisahkan duka mendalam bagi warga yang terdampak. Tak hanya korban jiwa yang melayang dan harta benda yang hilang, namun juga berdampak di sektor pertanian dan perkebunan.

Seperti yang menimpa pada puluhan hektar lahan tanaman salak di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, yang rusak akibat tertimbun abu vulkanik. Kini, para petani yang terdampak hanya bisa meratapi nasibnya.

Menurut Sanhaji, warga setempat menjelaskan, lahan seluas 1 hektar lebih miliknya telah ditanami 1900 pohon salak, dirawat selama bertahun-tahun, sekarang luluh lantak tertimbun abu vulkanik. Terdapat empat jenis tanaman salak di kebun miliknya, yakni salak manggala, gula pasir, salak madu, dan salak pondoh.

Selama ini dirinya tak perlu bersusah payah memasarkan buah salaknya ke luar. Hampir setiap bulannya, sudah ada tengkulak yang datang membeli langsung ke kebunnya. Mereka datang dari berbagai daerah di Jawa Timur. Harga salak di tempat Sanjani relatif terjangkau. Jika memasuki musim panen harga per kilo 5 ribu rupiah dan paling murah Rp1500.

Baca Juga :

Namun saat ini pasca bencana Semeru, tak ada satupun tengkulak yang mau membeli salak dari hasil kebunnya. Mereka (tengkulak) beralasan buah salak miliknya sudah bercampur dengan sisa abu vulkanik dan warnanya kusam. Padahal menurutnya rasa yang dihasilkan tetap seperti biasanya.

Lanjutnya, dalam satu bulan buah salak panen hingga dua kali. Sekali panen, ia meraup keuntungan hingga empat juta rupiah.

"Sekarang ya tidak laku mas, saya dan petani salak lainnya positif gagal panen, karena buahnya banyak abunya. Tapi kalau rasa masih sama kalau kondisi normal, tapi mau gimana kadang pembeli gak mau ribet," ungkap Sanhaji.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menteri PKP Maruarar Ungkap Kebijakan Penghapusan BPHTB Bakal Turunkan Harga Rumah MBR 

Menteri PKP Maruarar Ungkap Kebijakan Penghapusan BPHTB Bakal Turunkan Harga Rumah MBR 

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan bahwa penghapusan bea perolehan hak atas tanah memnurunkan harga rumah bargi MBR
Jepang Ketar-ketir Tahu GBK Full House, Pemain Persija Beberkan Cara Atasi Tekanan 70.000 Suporter Timnas Indonesia, Katanya...

Jepang Ketar-ketir Tahu GBK Full House, Pemain Persija Beberkan Cara Atasi Tekanan 70.000 Suporter Timnas Indonesia, Katanya...

Kabar tentang Stadion Gelora Bung Karno yang akan dipenuhi Fans Garuda menjadi salah satu faktor yang diwaspadai Jepang saat bertamu ke markas Timnas Indonesia.
Lempar Psywar, Takumi Minamino Bocorkan Cara Jepang Bungkam Sorak-sorai Suporter Timnas Indonesia di Stadion GBK sejak Awal Laga

Lempar Psywar, Takumi Minamino Bocorkan Cara Jepang Bungkam Sorak-sorai Suporter Timnas Indonesia di Stadion GBK sejak Awal Laga

Gelandang Timnas Jepang, Takumi Minamino membeberkan cara Samurai Biru membungkam sorak-sorai suporter Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) sejak awal laga.
Orang Cina, Jepang dan Korea Sering Makan Mie Instan tapi Umurnya Bisa Panjang? dr Zaidul Akbar Bongkar Rahasianya, Ternyata Mereka Suka...

Orang Cina, Jepang dan Korea Sering Makan Mie Instan tapi Umurnya Bisa Panjang? dr Zaidul Akbar Bongkar Rahasianya, Ternyata Mereka Suka...

Orang Cina, Jepang dan Korea sering makan mie instan tapi umurnya bisa panjang? dr Zaidul Akbar bongkar rahasianya, ternyata mereka suka...
Klasemen Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Rajawali Pasundan dan LavAni Navy Bersaing Ketat di Puncak

Klasemen Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Rajawali Pasundan dan LavAni Navy Bersaing Ketat di Puncak

Update klasemen sementara Final Four Livoli Divisi Utama 2024, di mana dua tim putra yakni Rajawali Pasundan dan LavAni Navy bersaing ketat di puncak.
Amalan Hari Jumat, Jangan Ditinggalkan Kata Syekh Ali Jaber Bisa Berikan Pahala dan Segala Hajat Baik Diijabah

Amalan Hari Jumat, Jangan Ditinggalkan Kata Syekh Ali Jaber Bisa Berikan Pahala dan Segala Hajat Baik Diijabah

Almarhum Syekh Ali Jaber, menyampaikan amalan hari Jumat ini bisa membantu antum langsung dikenali Rasulullah SAW di hari Akhir kelak. Simak penjelasannya ...
Trending
Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Intip profil Tim Geypens pemain keturunan yang resmi menjalani proses naturalisasi untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Ternyata jebolan akademi FC Twente.
Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Timnas Indonesia jadi juru kunci klasemen Grup C dan sudah dilangkahi China yang berada di posisi keempat. Skuad Garuda tak bisa lolos Piala Dunia 2026 jika...
Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Mantan pemain Timnas Indonesia, Vendry Mofu mempunyai kisah perjalanan mualaf sejak kariernya semakin melesat di Semen Padang. Ia memeluk agama Islam pada 2010.
Jelang Kick Off, Ramai Pemain Jepang Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Kaoru Mitoma dkk: Buat Pertandingan Bakal..

Jelang Kick Off, Ramai Pemain Jepang Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Kaoru Mitoma dkk: Buat Pertandingan Bakal..

Jelang laga Timnas Indonesia vs Jepang, pemain Jepang satu per satu memberikan komentar soal naturasilasi. Pelatih hingga pemain legenda Jepang juga ikutan
Tinggal 5 Menit Lagi Waktu Subuh, Apakah Masih Boleh Shalat Tahajud? Buya Yahya Tegaskan Bisa Selama ...

Tinggal 5 Menit Lagi Waktu Subuh, Apakah Masih Boleh Shalat Tahajud? Buya Yahya Tegaskan Bisa Selama ...

Dalam ceramahnya, Buya Yahya menyampaikan ketika mau tahajud tapi bangun kesiangan masih bisa dilakukan. Sehingga waktu mepet shalat subuh kaya 15 atau 5 menit
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Vanja Bukilic, Mengaku Sejak Awal Darft Sebenarnya Dia Tidak Yakin Pada....

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Vanja Bukilic, Mengaku Sejak Awal Darft Sebenarnya Dia Tidak Yakin Pada....

Pada program draft pemain asing Liga Voli Korea musim ini, Red Sparks memilih pevoli asal Serbia, Vanja Bukilic untuk menggantikan posisi dari Giovanna Milana.
Calvin Verdonk Bikin Pengakuan Jujur soal Permintaan Tak Terduga Shin Tae-yong, sang Pemain Timnas Indonesia Bilang Begini

Calvin Verdonk Bikin Pengakuan Jujur soal Permintaan Tak Terduga Shin Tae-yong, sang Pemain Timnas Indonesia Bilang Begini

Calvin Verdonk mengungkapkan reaksi jujurnya soal permintaan Shin Tae-yong untuk bermain di posisi tak biasa, pemain bintang Timnas Indonesia beri penjelasan.
Selengkapnya
Viral