Lamongan, Jawa Timur - Diduga sedang asyik main handphone saat mengendarai sepeda motor, dua remaja AD (14 tahun) asal Dusun Butohrejo, Desa Sidogembul dan AF (13 tahun) warga Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, tewas tersambar kereta api Jayabaya, di perlintasan palang pintu Desa Surabayan, Senin (24/1/2022).
Kedua tubuh korban terpental hingga radius 20 meter ke arah barat. Sebelum kereta api melintas, kedua korban sempat diteriaki oleh sejumlah orang yang saat itu tak jauh dari lokasi kejadian. Namun karena keasyikan main hp, keduanya tak menghiraukan panggilan warga.
"Sudah diperingatkan oleh warga agar tidak melintas karena akan ada kereta api yang lewat, namun tidak dihiraukan," ujar Kapolsek Sukodadi, AKP Mochammad Lazib.
Jasad kedua korban, lanjut Lazib, dievakuasi oleh petugas. Sementara polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Honda Astrea warna hitam nopol S 6462 JX dan meminta keterangan dari para saksi.
"Kedua korban mengendarai sepeda motor berboncengan dan melintas dari arah utara menuju ke selatan, kemudian dari arah timur. Saat melihat keduanya tidak memperhatikan atau menoleh ke kanan maupun ke kiri, sehingga terjadilah kecelakaan," jelasnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan visum di rumah sakit di Lamongan, keduanya kemudian dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dikebumikan. Sementara sepeda motor milik korban yang mengalami kerusakan karena terseret kereta api hingga sejauh 400 meter, diamankan polisi.
"Atas kejadian ini, kami menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati, tengok kanan dan kiri saat akan melintasi jalur kereta, agar hal serupa tidak terulang kembali," pungkasnya. (Moh Mahrus/hen)
Load more