Banyuwangi, Jawa Timur – Dua pencuri yang melakukan aksinya di sebuah warung di Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, akhirnya kena batunya. Kedua pelaku yang masih remaja ini ditangkap warga saat kabur usai beraksi. Beruntung, emosi warga berhasil diredam aparat kepolisian yang sedang patroli.
Kedua pelaku adalah MDS (16 tahun) dan HR (19 tahun), asal Jember. Modus yang digunakan keduanya terbilang unik. Untuk mengelabui korban, pelaku berpura-pura membeli tujuh nasi bungkus. Pelaku berdalih disuruh bosnya. Korban, Saodah (55 tahun), sempat curiga. Namun, ia tetap melayani pelaku. Ketika ditagih membayar, satu pelaku mengajak korban menemui bosnya. Satu pelaku, ditinggal di warung.
Sekitar satu kilometer dari warung, korban diturunkan. Anehnya, korban menurut. Pelaku kemudian menjemput temannya di warung dan menguras kotak rokok. Total ada 26 bungkus. Keduanya langsung kabur. Beruntung, suami korban, Akwan (57 tahun), memergoki kedua pelaku. Pria ini mengejar pelaku menggunakan motor sambil berteriak maling. Warga yang mendengarnya ikut mengejar.
Kedua pelaku berhasil disergap warga tak jauh dari lokasi warung. Warga sempat emosi. Dalam kondisi tegang, mobil patroli Polsek Glenmore melintas. Dua pelaku diamankan dari amuk massa. Video penyergapan dua pencuri ini sempat menyebar di jejaring sosial di Banyuwangi.
“Kejadiannya, Minggu (23/1/2022) sore. Pelakunya masih di bawah umur,” kata Kapolsek Glenmore AKP Basori Alwi, Selasa (25/1/2022).
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan 26 bungkus rokok berbagai merek. Total kerugian sekitar Rp600.000. Menurut Kapolsek, pelaku sudah dua kali beraksi di warung yang sama, sehingga pemilik warung curiga ketika kedua korban kembali datang.
“Pengakuan korban, sudah dua kali makan, lalu kabur, sehingga korban curiga dan membuntuti,” tegas Kapolsek. Selain puluhan bungkus rokok, polisi juga mengamankan sebuah motor yang digunakan pelaku. (Happy Oktavia/hen)
Load more