"Masih belum diketahui untuk itu," ucapnya.
Dia menambahkan ketika proses pemadaman berlangsung aliran listrik di area pasar dimatikan agar upaya penanganan api berjalan maksimal.
"Akses pemadaman dari gudang ke atas tidak ada kendala, semoga tidak ada kendala," terang Kompol Syabain.
Sementara Kepala Operasional UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang Anang Yuwono mengungkapkan, titik kebakaran di Pasar Comboran Malang berawal dari lantai dua. Api kemudian naik ke lantai tiga karena tiupan angin kencang.
"Titik api awal dari lantai dua. Tapi nggak langsung turun ke bawah, melainkan ke atas karena hembusan angin begitu cepat," kata Anang Yuwono.
Di lantai dua bangunan yang terbakar disebut Anang, berasal dari lapak pedagang penjual pakaian dan sepatu. Hal ini membuat api mudah membesar hingga menghanguskan hampir 85 persen bangunan pasar.
"Lantai satu atau lantai dasar aman, lantai dua dan tiga itu bisa dilihat sendiri. Kejadian pertama di lantai dua, orang yang jualan pakaian. Persentase (terbakar) kurang lebih 85 persen," ucapnya.
Load more