Menurut Tohir, pihaknya sudah berkoordinasi dengan maskapai sejak Agustus lalu. Sehingga maskapai dapat melakukan pemindahan jam penerbangan yang berdampak pada slot-slot penerbangan yang masih kosong pada jam operasional.
"Maka sudah jauh-jauh hari dapat menginformasikan kepada penumpang yang penerbangannya dipindahkan. Sehingga perubahan jam operasional ini sudah tersosialisasikan," pungkas Tohir.
Sementara itu pada libur panjang maulid nabi Muhamad SAW, Bandara Juanda mengalami peningkatan jumlah penumpang dari hari-hari biasanya mecapai 30 ribu penumpang dengan rute padat seperti Surabaya-Jakarta, Surabaya-Makasar, Surabaya-Ujung Pandang, Surabya-Yogyakarta dan Surbaya-Denpasar. (khu/far)
Load more