Trenggalek, tvOnenews.com - Dapur Pondok Pesantren Arrosyidiyah, Desa Ngares, Kecamatan Trenggalek, ludes dilalap api. Kebakaran ini terjadi ketika pondok pesantren tengah mempersiapkan acara Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kasatpol PP dan Damkar Trenggalek, Habib Solehudin, insiden tersebut berawal saat para santri sedang memasak di dapur pondok.
"Saat kebakaran terjadi, para santri tengah melakukan aktivitas memasak untuk persiapan acara Maulid Nabi. Beberapa santri yang berada di ruang kelas untuk menyiapkan packing, baru menyadari kebakaran ketika api mulai membesar," jelas Habib.
Sebanyak 12 personel dari Damkar dan unsur terkait diterjunkan untuk memadamkan api. Mereka menggunakan dua unit mobil pemadam untuk menanggulangi kebakaran tersebut. Setelah berupaya selama 63 menit, api akhirnya berhasil dipadamkan.
Namun, dapur pondok pesantren tersebut mengalami kerusakan parah. Seluruh atap dapur hancur total akibat kobaran api. Tidak ada bangunan yang tersisa dari dapur pondok itu.
Diduga penyebab kebakaran adalah kebocoran tabung gas yang ada di dapur. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. semua santri dan pihak pondok berhasil selamat.
"Kami menduga ada kebocoran pada tabung gas yang memicu api, sehingga menyulut benda-benda yang mudah terbakar di sekitar dapur," katanya.
Pihak pondok pesantren tengah melakukan penanganan terhadap dampak kebakaran, dan kegiatan persiapan Maulid Nabi Muhammad SAW tetap berlanjut meski dapur mereka hangus.
Kebakaran ini menjadi peringatan penting untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan peralatan dapur, terutama yang menggunakan gas, agar kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang. (asn/hen)
Load more