Banyuwangi, tvOnenews.com – Peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW disambut meriah warga Banyuwangi. Salah satu kemeriahan yang dirasakan ada di Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi.
Ribuan warga Desa Gitik tumpah ruah di jalan untuk memeriahkan peringatan Hari Lahir Nabi Muhammad SAW yang lebih dikenal disebut Muludan. Mereka menggelar kirab pawai 10 ribu Kembang Endhog (bunga telur).
Rochman Ainur Rofiq, Ketua Penyelenggara Pawai 10 Ribu Kembang Endhog Desa Gitik membenarkan kalau event ini digelar sebagai wujud kecintaan masyarakat terhadap Nabi Muhammad SAW.
"Nabi Muhammad SAW adalah suri teladan kita bagi seluruh umat. Maka dari itu kami berharap bisa menjaga marwah Maulid Nabi sebagaimana mestinya yakni sesuai budaya orang Banyuwangi identik kembang endhog," jelas Rochman, Minggu (15/9).
Kirab Kembang Endhog ini tidak hanya ditunggu warga Desa Gitik. Masyarakat Kecamatan Rogojampi dan sekitarnya juga menantikan. Sebab, pawai ini juga menjadi momen untuk menuangkan kreativitas dalam seni budaya.
"Intinya kami tetap sinergi dengan Forpimka, Pemdes Gitik, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dalam menciptakan kerukunan, persatuan, dan gotong royong sesama masyarakat," tegas pemuda asal Dusun Sidomulyo ini.
Sekedar diketahui, terciptanya pawai merupakan kerja sama yang baik antara komunitas pemuda seperi FOSDA, RENGIT, PRG, Oskar, dan IREG.
Load more