Surabaya, tvOnenews.com - Anggota DPR RI terpilih Bambang Haryo Soekartono (BHS) melakukan ziarah ke makam Menteri Perhubungan RI pertama, RM Abikoesno Tjokrosoejoso di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, Surabaya.
Dengan memakai kemeja putih didampingi relawan BHS Peduli, Bambang Haryo Soekartono tiba di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa Surabaya. BHS bedoa dan menaburkan bunga ke makam Menteri Perhubungan RI pertama, Adiekoesno Tjokrosoejoso, untuk mengenang jasanya membangun transportasi publik pasca kemerdekaan Republik Indonesia.
"Beliau ini sudah memberikan perannya yang luar biasa besar terhadap pertumbuhan ekonomi yang ada di Indonesia ini, jadi melancarkan semua arus logistik dan manusia ke seluruh Indonesia. Jadi perannya sungguh luar biasa besar," ungkap BHS.
Pada Hari Perhubungan Nasional ini, BHS juga turut memberikan apresiasi kepada seluruh insan perhubungan seperti Pemerintah sebagai regulator, terminal dan pelabuhan sebagai fasilitatornya dan pengusaha transportasi sebagai operator.
“Tentunya ini juga hasil dari Adikoesno sebagai Menteri Perhubungan RI pertama meski masa jabatannya relatif sebentar,” katanya.
"Menjabatnya tidak terlalu lama tapi hasil yang dicapai beliau luar biasa, beliau sangat memperhatikan perkembangan atau pengembangan daripada transportasi publik ataupun transportasi pubik super massal, terutama adalah kereta api dan kapal," paparnya.
Sementara itu, BHS juga menaruh harapan besar pada kepemimpinan Gubernur Jatim mendatang, untuk memperhatikan transportasi massal di Jawa Timur dapat diperbaiki, khususnya ketika Khofifah-Emil terpilih kembali memimpin Jatim. Dimana Partai Gerindra mengusung pasangan Khofifah – Emil tersebut maju dalam Pilkada Jatim.
"Jika perlu dengan berbayar yang sangat murah, kalau perlu bebas atau gratis, ini yang diharapkan oleh masyarakat. Tapi adalah konektivitas ke semua wilayah di Jawa Timur jadi terintegrasi betul antar moda transportasi itu betul-betul terintegrasi," harap politisi dari partai Gerindra tersebut.
"Contohnya lagi adalah yang ada di bandara Juanda, ini transportasi publiknya mana ini! Kembalikan lagi itu bus dari bandara menuju Jawa Timur sebelah timur, Jawa Timur sebelah barat. Jadi betul-betul konektivitas itu ada, jadi jangan seperti sekarang akhirnya mereka terpaksa menggunakan transportasi pribadi atau taksi-taksi yang berbayar cukup mahal," tandasnya. (msi/hen)
Load more