Kepala SDN Kauman 1 mengatakan, dirinya langsung melaporkan peristiwa yang terjadi di sekolah yang dipimpinnya ini ke Polres Mojokerto Kota dan Polsek Prajurit Kulon. Dari hasil pemeriksaan, diketahui sebanyak tujuh laptop, dua proyektor, monitor dan DVR CCTV raib.
"Ada sekitar tujuh laptop dan dua proyektor. Sama monitor CCTV ikut hilang," ujar Suziana.
Aksi pembobolan SDN Kauman 1 ini diperkirakan terjadi antara Sabtu sore hingga Minggu sore. Karena penjaga sekolah mulai meninggalkan sekolah pada Sabtu sore.
"Penjaga sekolah meninggalakan sekolah pada Sabtu sore dan datang kembali pada Minggu sore. Begitu datang, gembok sudah rusak," ujar Kapolsek Prajurit Kulon, AKP Edi Purwo Santoso.
Edi menambahkan, Tim Inafis Polres Mojokerto Kota, telah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Minggu malam. Pihaknya saat ini tengah menunggu laporan resmi.
"Sampai saat ini, kami masih menunggu laporan resmi dari pihak sekolah. Karena barang-barang yang dilaporkan merupakan aset milik Dinas Pendidikan, maka kami masih menunggu verifikasi dari dinas," pungkas Edi. (hfh/far)
Load more