Lumajang, tvOnenews.com - Sebanyak 10 ribu pohon ganja kembali ditemukan tim gabungan dari Polres Lumajang, Koramil Senduro, TNBTS, dan Satgas Keamanan Desa Argosari, Jumat (20/9/2024) kemarin.
Pantauan tvOnenews.com, puluhan ribu pohon ganja ini ditemukan di tengah hutan yang dipenuhi semak belukar dengan tingkat kemiringan tebing yang curam dan membutuhkan perjuangan untuk menjangkaunya.
Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik yang memimpin langsung operasi pencarian dan pemusnahan lading ganja ini mengatakan, ada 16 titik ladang ganja di hutan yang ditemukan tanaman ganja, dengan luasan yang beragam mulai 5x10 meter hingga 10x20 meter.
"Dari 16 titik kita berhasil mengamankan lebih dari 10 ribu tanaman ganja," kata Rofik di TKP, Jumat (20/9).
Dari temuan di TKP, Rofik menjelaskan jika pelaku menggunakan pola tanam yang tidak biasa. Mereka sengaja membuat petak-petak kecil di tengah pepohonan dan semak belukar untuk ditanami ganja. Tujuannya, agar tidak mudah diketahui petugas apabila dilihat dari udara menggunakan drone.
Selain itu, lokasi petak lahan ganja juga dipilih di tempat yang tidak pernah dilewati warga dan cenderung menjorok ke dalam rimbunnya pepohonan sehingga sangat sulit dipantau.
"Jadi bukan di satu hamparan, dia (pelaku) bikin petak-petak kecil di tengah rimbunan agar tidak mudah diketahui dan lokasinya ini dipilih yang tidak pernah dilewati warga," jelasnya.
Rofik juga menegaskan, bahwa operasi pencarian dan pemusnahan ladang ganja akan terus dilakukan hingga bersih.
“Sekali lagi, kita tidak akan berhenti di sini. Operasi akan terus kita lanjutkan karena hasil pemantauan dan penelusuran, masih banyak lagi titik-titik lokasi tanaman ganja di kawasan ini. Kita akan bersihkan semua dan termasuk akan kejar para pelakunya,” pungkasnya. (wso/far)
Load more