Setelah terdapat satu anak positif Covid-19 dan dirawat di salah satu rumah sakit, sore harinya ada 1 anak lagi yang positif Covid-19 dari hasil tes antigen.
“Awalnya itu Rabu (26/1/2022) ada salah satu anak yang sakit, katanya typus dirawat di rumah sakit At-Tin, setelah di tes ternyata positif Covid-19, kemudian sore harinya tambah lagi 1 jadi ada 2 siswa yang positif,” tambah Sumarsono.
Sementara itu, pihak Dinas Pendidikan setempat telah berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Ngawi untuk melakukan tracing seluruh siswa SMP 5, termasuk guru yang pernah kontak erat.
Atas temuan tersebut, selain melakukan tracing dan testing kepada siswa dan guru yang pernah kontak erat, kegiatan pembelajaran tatap muka pun dihentikan selama 14 hari ke depan, sambil menununggu hasil uji lab dan koordinasi dengan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Ngawi.
Diketahui kegiatan pembelajaran tatap muka untuk SD dan SMP di Ngawi dilakukan sejak 6 januari 2022 kemarin. Kini mulai muncul kasus baru Covid-19 di lingkungan sekolah. (Miftakhul Erfan/hen)
Load more