Kubu Fawait melihat di lokasi acara ramai orang yang ditengarai pendukung Paslon nomor urut 1, selain massa yang terbatas bawaan kandidat.
Padahal sebelumnya, Gogot telah mengirim utusan resmi untuk meminta KPU melakukan sterilisasi area berlangsungnya acara.
Namun jawaban KPU tidak membuat mereka puas sehingga memutuskan untuk tidak menghadiri acara deklarasi kampanye damai.
Menurut Gogot, ketidakhadiran Fawait–Djoko dalam acara tersebut adalah keputusan strategis untuk menghindari situasi yang kontraproduktif.
“Kami khawatir jika tetap hadir justru terjadi kontradiktif dengan tujuan kegiatan. Deklarasi damai malah menjadi tidak damai,” tandasnya.
Di sisi lain, Ketua KPU Jember, Dessi Anggraeni, membantah tudingan tersebut.
Dia menjelaskan bahwa KPU telah mematuhi kesepakatan dengan menyediakan tempat duduk bagi 100 pendukung kedua paslon.
Load more