Lamongan, tvOnenews.com – Kasus viral seorang guru SMP di Lamongan yang menampar muridnya berakhir damai setelah melalui proses mediasi.
Guru yang diketahui bernama Eli, meminta maaf dan kedua belah pihak sepakat untuk tidak memperpanjang masalah. Mediasi dilakukan di hadapan Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Munif Syarif, Kamis (26/9).
Dalam mediasi tersebut, hadir orang tua murid berinisial SA serta suami dari guru Eli. Kedua belah pihak kemudian bersalaman sebagai tanda penyelesaian kasus ini.
Suami guru Eli meminta maaf atas insiden pemukulan yang dilakukan istrinya dan berjanji hal serupa tidak akan terulang. Orang tua siswa juga sepakat untuk tidak mempermasalahkan lagi insiden ini dan menganggap permasalahan sudah selesai.
Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Munif Syarif, membenarkan adanya mediasi tersebut. Ia menyatakan kedua belah pihak sudah saling memaafkan.
“Kami menyesalkan perbuatan tersebut, dan bertindak cepat dengan melakukan mediasi antara orang tua siswa dan guru,” ujar Munif.
Dalam mediasi, Munif juga menyampaikan kepada orang tua siswa bahwa tindakan guru tersebut akan ditindaklanjuti. Guru Eli tidak akan mengajar di sekolah tersebut lagi dan untuk sementara akan diberhentikan dari kegiatan mengajar.
“Kami akan melakukan pembinaan dan pengawasan kepada guru tersebut,” lanjut Munif.
Munif juga memastikan bahwa siswa yang menjadi korban sudah kembali bersekolah.
“Anaknya sudah kita rangkul dan semangati, ia sudah bisa kembali ke sekolah karena gurunya sudah tidak ada di sana,” pungkasnya. (mmr/gol)
Load more