Pacitan,Jawa Timur - Kabar duka menyelimuti keluarga korban tabrak lari di jalur Mentoro-Arjosari Pacitan pada Kamis (20/1/2022) lalu. Oktazzam Ceysa Wijaya (11 tahun). Bocah yang masih duduk dibangku sekolah dasar kelas VI SDIT Ar Rahman itu menghembuskan nafas terakhir dalam perawatan intensif di rumah sakit Mawardi, Solo, Jawa Tengah.
Sepekan dalam perawatan sejak kecelakaan itu Azzam belum sadarkan diri dan meninggal. Kabar duka itu tersiar pada Jum’at (28/1/2022) sekira pukul 14.00 wib.
Sebelumnya, Oktazzam merupakan penumpang motor Vario yang dikendarai kakak kandungnya Dezalpha Bayu Wijaya (21 tahun) yang meninggal dunia paska sepeda motor yang ditumpangi kakak beradik itu mengalami kecelakaan maut di jalan Mentoro-Arjosari pada Kamis (20/1/2022) lalu.
Kecelakaan maut itu bermula ketika mobil Datsun GO berwarna gold, melaju dari Utara ke Selatan di Jalan Mentoro – Arjosari. Sesampai TKP melaju sepeda motor yang dikendarai korban dari arah berlawanan hingga terjadi tabrak depan.
Korban Dezalpha Bayu Wijaya diketahui meninggal dunia tak lama setelah kecelakaan terjadi. Sedangkan adiknya yang juga mengalami luka serius wafat siang ini. Informasi terhimpun, Oktazzam dibawa ke rumah duka di Desa Purworejo Pacitan, dan dikebumikan di tempat pemakaman umum Desa setempat.
Sementara itu kerabat keluarga korban menyampaikan, pihak keluarga berharap pengemudi mobil yang terlibat kecelakaan itu segera menyerahkan diri.
"Keluarga sangat berharap kepolisian dapat menemukan keberadaan pengemudi mobil itu. agar semua selesai sesuai proses hukum yang berlaku," kata Slamet.
Ditengah kabar duka ini, pelaku tabrak lari yang telah diketahui identitasnya tersebut masih belum tertangkap. Pada saat olah kejadian perkara, pengemudi Datsun bernopol B 2828 TYO yang melarikan diri sesaat setelah kecelakaan terjadi, diduga kuat kabur melalui aliran sungai, karena di dekat lokasi polisi menemukan pakaian yang kemungkinan besar milik pengemudi mobil tersebut. (Agus Wibowo/rey)
Load more