"Bisa dimanfaatkan untuk menjual produk UMKM dari desa tersebut. Produk unggulan seperti makanan olahan, makanan ringan ataupun kerajinan tangan. Membuka usaha skala kecil dan itu bisa dikelola oleh pemerintah desa setempat. Perputaran ekonomi akan berjalan ditiap titik Sidoresik," tuturnya.
Ning Sasha panggilan akrab Sa’adah menilai, gerakan Sidoresik ini akan menjadi trigger, gerakan bersama merevitalisasi kali-kali di Sidoarjo yang tadinya kumuh, kotor, dan tidak bernilai ekonomi akan berubah jadi bermanfaat. (Khumaidi/rey)
Load more