“Dari hasil diskusi tadi, akhirnya kita mengetahui jika selama ini petani kurang mendapatkan informasi dalam bentuk pelatihan akan bahaya penggunaan pestisida. Meskipun ini merupakan hal yang biasa, namun jika dilalaikan juga akan berdampak buruk,” terangnya.
“Dalam kesempatan ini, para pemateri juga menyampaikan beberapa cara mengenali pestisida yang digunakan itu bahaya atau tidak, sejauh mana tingkat bahayanya dan bagaimana cara menghindarinya. Bagaimana gejala awal dampak yang diakibatkan oleh pestisida tersebut, inilah yang sangat penting dan wajib diketahui oleh petani. Sehingga ke depan para petani akan lebih berhati-hati dalam menggunakan pestisida dan untuk keselamatan para pekerjanya juga. Hal imi juga akan kita bahas dalam forum diskusi bersama dinas pertanian dan dinas kesehatan, uasi acara ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Mistari salah satu peserta mengaku sangat senang berkesempatan mengikuti kegiatan workshop ini. Selain memeroleh pengalaman baru dalam upaya menciptakan kesehatan dan keselamatan kerja, mengenali jenis pestisida dan ancaman bahaya penggunaannya, juga dianggap sangat penting untuk diketahui.
“Kami berharap kegiatan pelatihan semacam ini bisa dilakukan secara rutin dan berkala. Materi yang disampaikan juga sangat bagus dan akhirnya kita (petani) mengetahui betapa pentingnya pengetahuan untuk mengetahui jenis pestisida, tingkat bahaya penggunaannya hingga cara mengatasinya, yang sudah barang tentu itu sangat berpengaruh terciptanya kesehatan dan keselamatan kerja,” pungkasnya. (wso/far)
Load more