Surabaya, tvOnenews.com - Suasana gedung Pengadilan Negeri Surabaya, Senin (7/10) tampak lengang. Ruang-ruang sidang tampak kosong, meski layar di luar ruang sidang tertulis tak satupun ada penundaan jadwal sidang.
Sepinya ruang sidang di Pengadilan Negeri Surabaya ini, menyusul adanya aksi cuti/mogok kerja para hakim, sebagai bentuk protes hakim menuntut kenaikan gaji dan tunjangan yang sejak tahun 2012 belum ada kenaikan.
"Menyikapi adanya aksi solidaritas hakim yang menuntut kesejahteraan hakim, Pengadilan Negeri Surabaya, mendukung aksi solidaritas tersebut," terang Alex Adam, Humas Pengadilan Negeri Surabaya.
Dukungan nyata tersebut terlihat, dengan banyaknya penundaan jadwal sidang yang dilakukan oleh hakim PN Surabaya. Meski demikian aksi protes ini tidak mempengaruhi layanan para pencari keadilan di PN Surabaya. Hanya sidang saja yang dilakukan penundaan.
"Aksi tersebut terlihat dari penundaan sidang yang dilakukan oleh para hakim, tetapi terhadap pelayanan bagi para pencari keadilan tetap berjalan dan tidak terganggu sama sekali," tambahnya.
Sementara itu, beberapa sidang masih tetap digelar, terutama sidang yang memiliki batas waktu, seperti sidang praperadilan, serta sidang yang dimana terdakwa akan habis masa penahanannya.
Aksi solidaritas ini akan digelar sesuai dengan edaran, yakni mulai tanggal 7 hingga 11 Oktober 2024 mendatang. (sha/gol)
Load more