Gresik, tvOnenews.com - Satu korban dikabarkan meninggal dunia dan belasan penumpang lainnya mengalami luka ringan dalam tragedi kecelakaan bus rombongan guru pendamping SMAN 1 Kedungwaru, Tulungagung, di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo).
Bus mengalami kecelakaan tunggal, setelah sebelumnya menabrak tembok beton pembatas jalan hingga terguling, saat hendak masuk di area rest area KM 725 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto.
Seperti dikabarkan sebelumnya, kecelakaan tunggal yang diduga akibat rem blong itu, terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, Senin (7/10). Kendaraan Micro bus Nopol AG 7895 S itu, dikemudikan oleh Maman (51) di warga asal Dusun Mekarsari, Desa Tunggul Sari, Kecamatan/ Kabupaten Tulungagung.
Akibat kecelakaan fatal itu, satu penumpang bus meninggal dunia, yakni seorang guru yang bernama Titis Eswindro (42) asal warga Desa/Kecamatan Karangrejo, Tulungagung.
Sementara belasan penumpang lainnya, beserta sopir bus hanya mengalami luka ringan. Dari data yang dihimpun ada sebanyak 15 orang yang mengalami luka-luka.
Adapun data korban luka ringan yakni:
1. Ukhti Sa'diyah (25) asal Desa Bendo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung mengalami luka ringan.
2. Herdina Oktivianti (35) asal Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung mengalami luka ringan.
3. Yoga Eka Setiawan (25) asal Desa Mojoarum, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, mengalami luka ringan.
4. Memona (32) asal Desa Moyoketen, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, mengalami luka ringan.
5. Eva Oktavia (42) asal Desa Pandan Sari, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, mengalami luka ringan.
6. M Imron Rosyadi (49) asal Desa Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar mengalami luka ringan.
7. Yusma Hermawati (47) asal Desa Pakisrejo, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung mengalami luka ringan.
8. Istikomah (46) asal Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung mengalami luka ringan.
9. Lina Amaliyah (34) asal Mojoagung Ngantru, Tulungagung, mengalami luka ringan.
10. Nunik Mahbubiyah (49) asal Desa Tunggulsari, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung mengalami luka ringan.
11. Sri Rahayu (54) asal Desa Sembung, Kecamatan /Kabupaten Tulungagung mengalami luka ringan.
12. Fendy (33) asal Desa Kepuhrejo, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung mengalami luka ringan.
13. M Soleh (45) asal Desa Boro, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, mengalami luka ringan.
14. Tutik Herlina (49) asal Desa /Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, mengalami luka ringan.
15. Anin Kristini (53) asal Desa Banaran, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung mengalami luka ringan
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Achmad Andri Aswoko pada awak media mengatakan, Kecelakaan bus yang membawa rombongan guru SMAN 1 Kedungwaru itu, menewaskan seorang guru, belasan orang luka-luka. 16 orang masih dirawat, termasuk seorang sopir.
“Saat ini para guru menjalani perawatan di RS Petrokimia Gresik Driyorejo," jelasnya, Selasa (8/10).
Menurut Kanit Aswoko, dari hasil penyelidikan rombongan penumpang bus hendak menyaksikan pertandingan bergengsi DBL di Surabaya, yang mempertemukan SMAN 1 Glagah Banyuwangi melawan SMAN 1 Kedungwaru, Tulungagung.
“Saksi bus mengangkut rombongan guru dari SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung yang akan menyaksikan pertandingan DBL. Bus berisi 20 penumpang, termasuk satu sopir, saat kejadian masuk rest area rem blong keterangan sementara,” lanjutnya
Pada saat itu, sang sopir bus membanting setir dan terguling ke sebelah kanan.
“Di lokasi ada korban satu meninggal dunia,” tutupnya. (mhb/gol)
Load more