Malang, tvOnenews.com - Seorang kakek bernama Nur Sai (67) asal Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, ditemukan tewas usai tertabrak Kerera Api Dhoho Penataran 342 jurusan Blitar - Surabaya, Rabu (9/10).
Korban ditemukan tewas sekitar pukul 05.40 WIB, diperlintasan kereta api di Dusun Tamanayu, Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Kapolsek Kepanjen, AKP Moch Lutfi saat dikonfirmasi awak media mengatakan, piket Polsek Kepanjen sekitar pukul 06.30 WIB, mendapatkan laporan adanya seorang pria tua tewas usai tertemper kereta api.
"Sekira pukul 06.30 WIB, piket Polsek Kepanjen menerima laporan bahwa ada seorang pria tua tertemper KA di petak Jalan Kepanjen-Pakisaji dalam kondisi meninggal dunia," ujar AKP Moch Lutfi, Rabu (9/10).
Setelah menerima laporan, petugas kepolisian bergerak ke lokasi kejadian perkara untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan evakuasi korban.
Dijelaskan Lutfi, berdasarkan penjelasan dari Masinis kereta api Dhoho Penataran, saat kejadian korban justru berjalan mendekat menuju arah kereta api.
“Informasi dari Masinis Ahmad Shinwan Fuady dan Asisten Masinis Widi Sasmito, bahwa ada seorang laki-laki yang berjalan mendekat ke arah kereta api,” jelasnya.
Load more