Nganjuk, tvOnenews.com - Tim peneliti dari Arkeolog berhasil menemukan fosil gajah purba di kawasan Hutan Tritik, Nganjuk. Temuan ini dianggap sebagai penemuan penting yang dapat membuka tabir kehidupan fauna prasejarah di wilayah Kabupaten Nganjuk.
Setelah dilakukan pengecekan oleh tim ahli, fosil tersebut diidentifikasi sebagai bagian dari spesies gajah purba yang diperkirakan hidup sekitar 800.000 tahun lalu pada era Pleistosen.
Kepala Penyelidikan dan Konservasi Koleksi Badan Geologi Kementrian ESDM, Unggul Prasetyo mengungkapkan bahwa fosil tersebut merupakan bagian dari tulang belakang, gigi dan gading yang masih utuh.
“Berdasarkan penelitian awal, kami meyakini bahwa fosil ini milik Stegodon Trigonocephalus, salah satu spesies gajah purba yang pernah mendiami wilayah Asia Tenggara,” jelasnya, Jumat (11/10).
Proses ekskavasi dilakukan dengan hati-hati untuk menjaga keutuhan fosil, yang diperkirakan memiliki panjang sekitar 3 meter. Para arkeolog menggunakan teknik penggalian bertahap guna menghindari kerusakan pada struktur tulang.
Temuan ini menjadi signifikan karena fosil gajah purba sangat jarang ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama di area hutan yang sebelumnya belum pernah diteliti secara mendalam.
Load more