Lumajang, tvOnenews.com – Empat hektar tanaman tebu siap panen, di Dusun Mujur 2, Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, Lumajang terbakar, Jumat (11/10). Informasi terbakarnya tebu di Tanah Kas Desa (TKD) Lempeni ini, pertama kali diterima Surip, salah satu perangkat desa Lempeni, yang langsung mendatangi lokasi kejadian.
“Tadi sekitar pukul 10 dapat telepon dari warga kalau ada lahan tebu terbakar. Memang sudah siap panen. Ini lahan tkd yang disewa warga,” kata Surip kepada tvOnenews.com, Jumat (11/10).
Usai mendatangi lokasi kejadian dan memastikan adanya kebakaran lahan tebu, Surip langsung menghubungi pihak Polsek Tempeh yang dilanjutkan kepada petugas Damkar di Lumajang.
“Saya sudah sampaikan pada pihak Polsek Tempeh agar segera menghubungi damkar. Soalnya kondisi lahan dan tanaman tebu yang kering ini sangat mudah terbakar dan merembet. Apalagi anginya cukup kencang dan jauh dari sumber air maupun sungai,” imbuhnya.
Sekitar pukul 10.50 WIB, dua unit mobil damkar akhirnya tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman api yang terus berkobar, mengingat kondisi lahan yang kering dan angin kencang.
Sejumlah petugas Polsek dan Koramil Tempeh juga Nampak ikut membantu upaya pemadaman api bersama warga sekitar. Sehingga api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.00 WIB yang dilanjutkan dengan pembasahan guna mengantisipasi munculnya titik api baru.
“Untuk api sudah berhasil kita padamkan dan saat ini masih dilakukan pembasahan di lokasi. Tanaman tebu yang terbakar kurang lebih 4 hektar,” jelas Kanit Reskrim Polsek Tempeh Aipda Rino Sujarwadi di lokasi.
Rino menyebutkan bahwa penyebab kebakaran lahan tebu ini masih penyelidikan. Namun dugaan kuat, pemicu kebakaran ini akibat faktor alam.
“Untuk penyebabnya masih kita selidiki, dugaan awal ini murni akibat faktor alam. Cuaca panas akibat kemarau panjang dan Alhamdulillah tidak ada korban,” pungkasnya. (wso/hen)
Load more