Lumajang, tvOnenews.com - Sebuah insiden ledakan keras terjadi pada salah satu rumah warga milik Sumah (60), di Dusun Tunjung, Desa Bodang, Kecamatan Padang, Lumajang, Minggu (13/10) malam.
Akibat ledakan ini, tiga penghuni rumah yakni Sumah (60), Hadi (30) mengalami luka sedang, sementara Suwarsam (60) tetangga korban yang sedang bertamu mengalami luka yang cukup parah, bahkan bagian telapak tangan kirinya hancur akibat ledakan yang diduga bersumber dari ledakan bom ikan atau bondet.
Hadi, salah satu korban yang mengalami luka lecet dibagian pinggang kanannya mengaku tidak mengetahui secara pasti sumber ledakan tersebut. Ia hanya mengingat pada saat kejadian dirinya sedang berada di ruang belakang rumahnya sambil menonton televisi, sementara ibunya sedang menemui tamu di ruangan yang lain.
“Tadi saat menonton televisi tiba-tiba terdengar suara ledakan sangat keras. Saya mengira itu ledakan tabung lpg,” kata Hadi kepada tvOnenews.com di lokasi, Minggu (13/10).
Sesaat setelah ledakan terjadi, Hadi mengaku kondisi langsung gelap akibat lampu langsung padam, sementara dirinya langsung tertimpa tembok dan atap rumah hingga mengalami luka di bagian pinggang kanan.
“Langsung gelap, saya tertimpa tembok dan atap asbes. Tadi dibantu warga dan langsung diantar ke klinik. Kalau ibu lukanya agak parah di bagian pinggang kanan dan kirinya,” tambahnya.
Pantauan tvOnenews.com saat tiba di lokasi kejadian, bau belerang masih tercium sangat menyengat di sekitar lokasi kejadian ledakan. Puing-puing tembok dan atap asbes, Nampak berserakan di halaman belakang rumah.
Bercak darah segar, juga masih Nampak berceceran di sekitar ruang belakang hingga kebun di belakang rumah korban, yang merupakan bekas ceceran darah Suwarsam, yang mengalami luka cukup parah bahkan bagian telapak tangan kirinya hancur dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum dr Haryoto Lumajang.
Kepala Desa Bodang, Kuncoro yang rumahnya berdekatan dengan rumah korban, mengaku suara ledakan terdengar sangat keras hingga ke desa tetangga.
“Suara ledakannya sangat keras. Tadi terdengar satu kali. Kalau penyebab ledakan kita belum tahu apakah petasan atau bondet. Korban atas nama suwarsam ini yang paling parah,” jelas Kuncoro.
Sementara itu, Kapolsek Padang Iptu Buriyanto menyatakan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait insiden ledakan di rumah warga ini, dengan memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian serta meminta keterangan sejumlah saksi maupun korban selamat.
“Untuk kedua korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan klinik. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab dari ledakan ini. Jadi mohon waktu semoga segera terungkap,” pungkasnya. (wso/gol)
Load more