Surabaya, Jawa Timur - Warga Kampung Pecinan Tambak Bayan, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (1/02/2022) merayakan Tahun Baru Imlek 2573 dengan penuh kesederhanaan. Setiap keluarga dimasing-masing rumahnya hanya menggelar ritual persembahyangan untuk para leluhur.
Uniknya, sebagian besar warga disini, beragama muslim namun tetap khidmat menggelar ritual tahun baru imlek dan suasana pluralisme tergambar diseluruh sudut kampung pecinan tertua di Surabaya ini.
Terdapat sekitar 60 kepala keluarga keturunan China di perkampungan padat penduduk ini.
Layaknya hari raya lebaran, di kampung ini juga ada tradisi membagikan sembako bagi keluarga yang tidak mampu, serta anak anak melakukan unjung – unjung berkeliling untuk mendapatkan angpao.
Menurut Rois jajali, Pegiat Budaya Surabaya mengaku, kagum dengan pertemuan dua budaya dalam perayaan Imlek di Kampung Tambak Bayan.
“Suasananya unik, terasa seperti lebaran jadi warga saling berbagi sembako agar setiap rumah bisa masak untuk makan bersama di hari raya imlek." Ungkapnya.
Kampung Tambak Bayan ada sekitar abad ke 20 awal. Perkampungan ini terbentuk saat pekerja dari etnis tionghoa mencari tempat tinggal. Pada saat itu, saat pemerintah kolonial belanda masih berkuasa, wilayah tersebut merupakan lokasi kandang kuda pemerintah Belanda. (Zainal Azhari/mii)
Load more