Seperti dikabarkan, harapan Presiden Jokowi tersebut disampaikan saat acara Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Harlah ke-95 Nahdlatul Ulama (NU) di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022).
Dalam acara tersebut Jokowi menuturkan, “Saya kenal satu orang, yang lain masih banyak. Beliau ini kerja di Singapura. Sudah lama, saya kenal 7 tahun yang lalu. Ngerjain Ini, apa pun bisa, Namanya Mas Ainun Najib, Masih muda sekali. NU, tapi di sana gajinya sangat tinggi sekali. Jadi kalau di sini harus bisa menggaji yang lebih gede daripada yang di Singapura. Ini nanti tugasnya Pak Kiai, Kalau beliau yang ngendiko (berbicara), digaji berapa pun, bismillah (Ainun Najib) pasti mau," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan. (M. Habib/rey)
Load more