Suyono menambahkan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan polisi. Sementara kerugian akibat insiden ini diperkirakan mencapai 20 miliar rupiah, karena sebagian besar gudang yang berisi bahan baku dan sebagian mesin produksi hangus terbakar
Suyono pun mengimbau agar masyarakat dan pihak industri untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di pabrik-pabrik yang menggunakan bahan mudah terbakar.
"Kami mengimbau agar seluruh pabrik dan industri menerapkan standar keamanan kebakaran yang lebih ketat, termasuk pemasangan sistem deteksi dini dan penyediaan alat pemadam kebakaran yang memadai," lanjut Suyono.
Dia juga menekankan pentingnya perawatan berkala terhadap peralatan listrik dan mesin di dalam pabrik untuk mencegah insiden serupa.
"Kebakaran bisa terjadi kapan saja, terutama di tempat dengan banyak material mudah terbakar seperti ini. Pencegahan harus diutamakan," pungkasnya. (mhb/gol)
Load more